Makassar, Eksepsi Online-Dosen Bagian Hukum Acara Fakultas Hukum Unhas dinilai perlu penambahan. Hal itu diakui Sekertaris Bagian Hukum Acara Muhammad Hasrul saat ditemui di ruangannya, Jumat (6/3). Menurutnya, jika ada penambahan dosen akan cukup membantu proses perkuliahan di Bagian Hukum Acara yang semakin meningkat peminatnya. Meski begitu, penambahan dosen di setiap bagian tetap merupakan wewenang dekan untuk mengusulkan ke rektor, kemudian dilanjutkan ke menteri untuk mendapatkan persetujuan. “Kita (dosen, Red) di Bagian Hukum Acara ada 7 orang dosen, dan 1 orang sedang sekolah. Ya, semoga ada penambahanlah,” ungkap Sekretaris Bagian Hukum Acara ini.
Dituturkan Hasrul, proses pengajaran di Bagian Hukum Acara belum memadai karena persoalan kuantitas dosen. Salah satu penyebab karena sejumlah dosen ada yang mengajar mata kuliah di bagian lain, seperti pidana dan perdata. “Sumber daya kita banyak, tapi terbagi-bagi,” tuturnya.
Lebih lanjut, terkait jumlah peminat Bagian Hukum Acara, Hasrul menuturkan bahwa dari Januari sampai Maret saat ini, sudah enam belas judul tugas akhir yang dimasukkan mahasiswa. Meski begitu, menurutnya jumlah mahasiswa Bagian Hukum Acara tidak bisa digambarkan secara riil, karena fluktuatif, tergantung pada minat mahasiswa. “Acara ramai kok, walaupun tidak seramai pidana. Tapi paling tidak ada kenaikan jumlah peminat,” tegasnya.
Saat ditanya soal faktor yang mempengaruhi peminatan, Hasrul mengungkapkan bahwa peminatan bagian dipengaruhi oleh kurikulum. Menurutnya, ke depan perlu agar kurikulum mengarahkan mahasiswa untuk mahir dalam praktik beracara. Ia pun menuturkan bahwa Bagian Hukum Acara siap melayani bertambahnya peminat jika konsep tersebut diberlakukan. “Jika kurikulum bisa mengarahkan mahasiswanya untuk lebih berpraktik, maka peminat bagian Hukum Acara akan bertambah,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala Subbagian Sri Wahyuni memberikan gambaran bahwa sepanjang Maret sampai Desember 2014, sebanyak 35 orang alumni dari Bagian Hukum Acara. “Di tahun sebelumnya, di bulan Maret ada 17 mahasiswa, bulan Juni ada 7 mahasiswa, bulan September 3 mahasiswa, dan Desember ada 8 mahasiswa,” urainya. (Rachmat Setyawan/Magang)