Makassar, Eksepsi online. Forum koordinasi badan penanggulangan terorisme Sulawesi selatan (FKPT Sul-sel) bekerjasama dengan Badan nasional penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan workshop jurnalisme damai untuk praktisi media dan Humas, Sabtu (21/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya mengatur pola pemberitaan di media agar dapat mencegah penyebaran paham terorisme khususnya di Sul-sel. Hal ini diungkapkan oleh ketua FKPT sulsel, prof arfin hamid saat pembukaan acara yang digelar di Hotel Grand Imawan, Makassar.
Dr.H sinansari Ecip, direktur MUI TV juga menyampaikan hal yang sama. Bahwa media memainkan peran yang kuat dalam mempengaruhi dan menggiring masyarakat dengan pemberitaanya. “media memiliki peran sebagai mediator. Antara masyarakat dan media ibarat ikan dan air, keduanya memiliki hubungan yang cukup kuat,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung setengah hari itu ditutup dengan diskusi sesama praktisi media untuk menetapkan rencana tindak lanjut terhadap model pemberitaan media kedepannya. (Sup)