Makassar, Eksepsi Online– Selasa (06/10), Lembaga Kajian Mahasiswa Pidana (LKMP) Unhas menggelar diskusi publik bertempat di Aula Prof. Laica Marzuki Fakultas Hukum Unhas (FH-UH). Kegiatan dengan tema “Menggagas Arah Pemberantasan Korupsi di Indonesia” ini menghadirkan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Laode M. Syarif sebagai salah satu pembicara, selain itu Dekan FH-UH Prof. Farida Patitingi dan budayawan Alwy Rachman juga hadir sebagai pembicara dalam diskusi.
Diskusi yang diadakan bertujuan melihat korupsi melalui kacamata akademis dan budaya, seperti yang diungkapkan Ketua Badan Pekerja LKMP, Aldi Hamzah. Lebih lanjut Aldi Hamzah menjelaskan tujuan lain dari kegiatan yang diselenggarakan untuk melihat ada tidaknya inovasi-inovasi baru dalam pemberantasan korupsi yang akan dilakukan oleh Laode M.Syarif jika terpilih sebagai ketua KPK.
Acara sekaligus dirangkaikan dengan deklarasi pembentukan LKMP sebagai lembaga yang baru terbentuk di lingkup FH-UH. “Lembaga baru ini diharapkan akan menjadi wadah bagi mahasiswa pidana untuk mengembangkan skill keilmuannya,” ujar salah seorang pendiri LKMP, Muhammad Ansyar. “Lembaga ini juga diharapkan menjadi kiblat bagi seluruh mahasiswa pidana di seluruh Indonesia,” lanjutnya. (Slm)