Makassar, Eksepsi Online – Padamnya listrik di sejumlah Gedung Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) sejak kamis (5/11) membuat resah Keluarga Mahasiswa FH-UH (Kema FH-UH), utamanya mahasiswa yang aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Meskipun sempat normal selama beberapa waktu, tetapi beberapa hari terakhir gangguan listrik kembali terjadi. Hingga berita ini diturunkan, listrik di FH-UH masih mengalami gangguan.
Arnan Arfandi, salah satu anggota UKM mengakui bahwa gangguan listrik yang dialami FH-UH terjadi sejak Kamis sore. Menurut Ia, padamnya listrik ini sangat menghambat kerja-kerja organisasi utamanya bagi yang mempunyai kegiatan dalam waktu dekat. Padamnya listrik tersebut membuatnya resah. “Sangat meresahkan ya, apalagi kita organisator membutuhkan sekret yang nyaman,” keluhnya.
Ia berharap semoga listrik bisa diperbaiki dan organisasi kemahasiswaan bisa beraktivitas kembali. “Semoga listrik bisa diperbaiki, cepat menyala dan UKM juga bisa beraktivitas kembali,” ujarnya.
Disinggung mengenai permasalahan listrik, Wakil Dekan II FH-UH (WD II FH-UH) Syamsuddin Mochtar menegaskan bahwa kejadian ini tidak ada kaitannya dengan isu bahwa listrik lembaga kemahasiswaan sengaja dipadamkan. “Jangan mengatakan bahwa listrik UKM sengaja dimatikan, tidak ada itu,” jelasnya saat ditemui di ruangannya.
Senada dengan hal tersebut, Tim teknisi FH-UH saat diwawancari mengungkapkan bahwa dari empat aliran listrik yang mengaliri beberapa Fakultas, termasuk didalamnya FH-UH, dua dari empat aliran listrik tersebut mengalami masalah. Dua aliran listrik yang mengalami masalah tersebut menuju ke fakultas hukum, sehingga aliran tersebut harus dipadamkan.
“Jika panel yang mengarah ke fakultas dinyalakan maka aliran listrik lainnya akan padam. Jadi aliran ke fakultas kita padamkan dulu beberapa waktu sampai masalahnya bisa kita atasi,” ungkap salah satu teknisi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sampai saat ini tim teknisi masih mencari sumber permasalahan. Kemungkinan besar akibat konsumsi daya listrik di FH-UH besar, sehingga daya yang ada tidak mampu menampung kebutuhan listrik. (Rst)
