Makassar,Eksepsi Online– Liga Hukum 2015 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Fakultas Hukum Unhas (FH-UH) akhirnya telah selesai, Selasa (25/11). Final Liga Hukum tersebut mempertemukan Tim Akademik FC dengan Tim HAN’13. Pertandingan berjalan sengit di antara kedua tim tersebut. Skor imbang 2-2 memaksa kedua tim melakukan adu pinalti untuk mencari pemenang. Hingga pada akhirnya Tim Akademik FC berhasil menumbangkan Tim HAN’13.
“Tendangan pertama dilakukan lima pemain dengan skor 4-4, lalu ditambah dengan tiga penendang menghasilkan skor 2-1,” jelas Muh. Hafiluddin Khaeril, S.H., selaku wasit pada pertandingan final tersebut. Meskipun di akhir pertandingan sempat terjadi kericuhan, namun Hafiluddin tetap menganggap pertandingan berjalan dengan baik dan sportif.
Pelaksanaan Liga Hukum 2015 yang dibuka pada 12 Oktober berjalan dengan lancar. Namun, ada lima tim yang digugurkan. “Empat tim didiskualifikasi karena kericuhan, disebabkan karena adanya perkelahian antar kelompok-kelompok di FH-UH. Dan satu tim didiskualifikasi karena masalah berkas,” ungkap M.Raihan Husein selaku Ketua Panitia.
Raihan sendiri menyayangkan terjadinya kericuhan dalam pertandingan. “Kita sama-sama keluarga Fakultas Hukum, tidak perlulah ada hal-hal seperti itu. Tidak perlulah kita berkelompok-kelompok,” ungkapnya. Wakil Dekan III FH-UH Hamzah Halim mengingatkan agar tidak menonjolkan hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, tetapi mengutamakan substansi diadakannya Liga Hukum 2015.
Pada acara penutupan Liga Hukum 2015, Dekan FH-UH Prof. Farida Patittingi menyampaikan bahwa, hal yang lumrah jika dalam sebuah pertandingan terjadi riak-riak antar pemain. Yang terpenting, menurutnya, ikatan persaudaraan sebagai tujuan diadakannya Liga Hukum 2015 dapat terus tumbuh dalam bingkai persahabatan di antara seluruh civitas akademika FH-UH. Sejalan dengan pernyataan Prof. Farida, Presiden BEM FH-UH menyampaikan, “Setiap orang adalah pemenang. Yang kalah adalah mereka yang tidak mampu menjunjung sportifitas,” ujarnya.
Ketua UKM Sepak Bola, M.Risnandar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Liga Hukum 2015. Ia kemudian berharap agar kedepannya Liga Hukum dapat kembali dilaksanakan dengan lebih baik.
Acara penutupan Liga Hukum 2015 ditutup dengan penyerahan trofi kepada tim yang dinobatkan sebagai pemenang, yakni kepada Akademik FC sebagai juara pertama dan HAN’13 sebagai juara kedua. Pada liga kali ini, tidak mencetak juara ketiga, disebabkan terjadi kericuhan pada partai perebutan posisi tersebut, sehingga kedua tim yang saat itu berlaga didiskualifikasi. Selain apresiasi kepada juara pertama dan kedua, diserahkan pula hadiah kepada Alfitrah, Kapten Akademik FC sebagai top scorer. (INN)
