Eksepsi Online–Makassar. Bertempat di aula Harifin A. Tumpa Lembaga Kajian Mahasiswa Pidana Universitas Hasanuddin (LKMP-UH) melaksanakan pelantikan dan upgrading, Kamis (11/2). Lembaga yang baru terbentuk pada tanggal 9 November 2015 tersebut melantik 21 anggota sebagai pengurus organisasi.
Yunita Andiani selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan pelantikan sekaligus Upgrading anggota LKMP-UH. Ia menambahkan bahwa dalam upgrading tersebut ada empat materi yang akan dibawakan yakni monitoring peradilan, kajian Hukum pidana, riset dan publikasi, serta pengembangan sumber daya manusia.
Dengan mengangkat tema Membangun peranan fungsi mahasiswa pidana demi terwujudnya generasi emas dalam bingkai kekeluargan, Ketua LKMP-UH Aldy Hamzah mengharapkan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) mahasiswa yang berfokus pidana bisa membawa nama baik fakultas dan menjadi generasi emas sesuai tujuan terbentuknya, untuk mewadahi mahasiswa yang berfokus mempelajari pidana dan menjadikan FH-UH sebagai kiblat bagi universitas di Indonesia,” ujarnya.
Senada dengan Aldy, Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) LKMP-UH, Amiruddin mengharapkan LKMP-UH kembali pada cita-cita dan visi misi yang menjadikan FH-UH sebagai kiblat hukum pidana Indonesia.” Tentunya itu akan tercapai jika ada upaya serius dari pengurus, sebagai lembaga baru perlu ada penguatan internal, jaringan diperkuat dan sering-sering kajian dikarenakan konsentrasi keilmuan hukum pidana itu tidak mudah, setiap hari mengalami perubahan,” ungkap pendiri LKMP-UH ini. (Kas)
