Makassar, Eksepsi Online- Gerakan Radikal Anti Tindak Pidana Korupsi (Garda Tipikor) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH), Jum’at (04/02) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Inovasi Pemberantasan Korupsi di Indonesia”. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka menyambut anniversary Garda Tipikor ke-11 sekaligus Dies Natalis FH-UH ke-64 bertempat di Auditorium Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Seminar yang dimoderatori oleh Fajlurrahman Jurdi ini menghadirkan narasumber diantaranya: Alwi Rachman (budayawan); Prof. Marwan Mas (Dosen Hukum Pidana); Prof. Irwansyah (Guru Besar FH-UH), Aswar Hasan (Ketua Komisi Informasi Publik Sulsel) dan Prof. La Ode M. Syarif (Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi).
Dalam seminar yang terbuka untuk umum itu, Prof. La Ode M. Syarif berusaha mengajak peserta untuk selalu bersikap jujur. Menurut pria berkacamata ini, menghadirkan kejujuran dalam setiap perbuatan yang akan dilakukan adalah hal terpenting dalam upaya menghapus budaya korupsi.
Ketua Panitia Muhammad Reza Murti mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan mengajak semua kalangan untuk berperan aktif dalam memberantas korupsi dengan melahirkan ide-ide baru yang revolusioner, inovatif dan progresif. “Persoalan korupsi dewasa ini sudah sangatlah kompleks maka dalam pemberantasannya, diperlukan tindakan nyata secara luas dan menyeluruh oleh semua kalangan dengan melihat berbagai aspek kehidupan sosial yang mempengaruhinya,” ujarnya.
“Selanjutnya, wacana atau ide yang muncul dan berkembang dalam seminar nasional ini nantinya akan dipaparkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Mahasiswa Anti Korupsi Se-Indonesia yang akan diselenggarakan di Provinsi Lampung, April mendatang,” ungkap Reza Murti di akhir wawancara. (Slm)
