web analytics
header

Generasi Baru untuk Kado Milad Ke-5 AMPUH

Dokumentasi : Ria_eksepsi

Makassar, Eksepsi-Online. Asosiasi Mahasiswa Perdata Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (AMPUH) mengadakan pelantikan pengurus yang dirangkaikan dengan Milad AMPUH yang ke 5. Sebanyak 30 pengurus dan 3 Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) yang dilantik. Acara tersebut berlangsung di Aula Harifin Tumpa Fakultas Hukum  Unhas (FH-UH) yang dihadiri oleh Wakil Dekan III, Dewan Pembina AMPUH, Presiden BEM FH-UH, Ketua DPM FH-UH, dan lembaga internal dan eksternal FH-UH, Kamis (15/4).

Dr. Winner Sitorus selaku ketua bagian Perdata yang juga merupakan Dewan pembina AMPUH berharap pengurus baru dapat melanjutkan apa yang baik yang telah ditinggalkan pengurus yang lama dan kegiatan-kegiatan yg lebih baik lagi tentunya serta kekompokkan dari anggota AMPUH sendiri.

 Winner juga menekankan kepada pengurus untuk menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan organisasi.

 “Kegiatan apapun itu adalah untuk menopang pengembangan diri, jangan sampai prestasi akademiknya menurun, harus sejalan antara kegiatan organisasi dan kegiatan akademik“ ,tambahnya.

Senada dengan itu, Wakil Dekan III, Dr. Hamzah Halim dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan pengurus berarti mengawali sebuah era bagi sebuah perjalanan organisasi. Ia berharap agar organisasi di FH-UH dapat mengukir prestasi selama berkarir di lembaga kemahasiswaan.

 “Baik organisasi internal dan eksternal yang harus diutamakan adalah prestasi. Prestasi secara akademik atau prestasi dalam bentuk pengembangan soft skill, baik secara individu maupun secara kelembagaan”, harapnya.

 Febri Maulana, Ketua AMPUH periode 2016-2017 menyatakan akan membuat terobosan-terobosan baru. Disamping program kerja (Proker) lingkup FH-UH, AMPUH juga menyasar masayarakat luas sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

 “ Dikepengurusan kali ini kami tidak hanya mengkhususkan proker di fakultas saja tapi juga diluar, untuk lingkup fakultas seperti kajian-kajian intelektual mengenai keperdataan, kuliah umum, seminar dll, sedangkan di luar fakultas ilmu yang didapat akan diabdikan ke masyarakat”, tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, AMPUH juga mengadakan Dialog Ilmiah dengan tema Wanprestasi yang Lahir dari Perbuatan Melawan Hukum tanpa ada Perjanjian Sebelumnya dengan menghadirakan Prof.Ahmadi Miru dan Prof. Anwar Borahima sebagai pemateri. (Str)

Related posts: