web analytics
header

Fajlurrahman: Kepekaan Sosial Harus Ditingkatkan di Bulan Ramadan

Dosen Fakultas Hukum Unhas, Fajlurrahman Jurdi saat menjadi pemateri dalam dialog Garda Tipikor, Senin (20/6).

Dosen Fakultas Hukum Unhas, Fajlurrahman Jurdi saat menjadi pemateri dalam dialog Garda Tipikor, Senin (20/6).
Dosen Fakultas Hukum Unhas, Fajlurrahman Jurdi saat menjadi pemateri dalam dialog Garda Tipikor, Senin (20/6).
Makassar, Eksepsi Online – Dosen Fakultas Hukum Unhas, Fajlurrahman Jurdi merasa miris dan ironis melihat dinamika kehidupan zaman sekarang. Ia menilai kepekaan dan kepedulian sosial masyarakat masih rendah terhadap lingkungan di sekitar mereka. Kenyataan itu bahkan masih dijumpai di lingkungan kampus, termasuk Unhas.

Pandangan Fajlurrahman tersebut diungkapkanya saat membawakan materi berjudul Peran Mahasiswa dalam Menyambut Ramadan Guna Meningkatkan Kepekaan terhadap Realitas Sosial. Acara tersebut diselenggarakan organisasi Gerakan Radikal Anti Tindak Pidana Korupsi (Garda Tipikor) Fakultas Hukum Unhas, di Kompleks Perumahan Telkomas RT.03, Senin (20/6). Dialog tersebut merupakan rangkaian acara bakti sosial dan buka bersama yang diadakan Garda Tipikor dengan tema Menyatu dalam  Indahnya Ramadhan dengan Semangat Perubahan.

Lebih lanjut, Fajlurrahman menilai keimanan seseorang harusnya diwujudkan dalam bentuk tindakan sosial, semisal berkontribusi ranah sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Baginya, keberimanan seseorang harusnya mampu menghilangkan sikap egois terhadap sesama. “Seseorang dikatakan beriman jikalau dapat menyejahterakan orang-orang di sekitarnya dan tidak membiarkan orang-orang di sekitarnya kelaparan,” jelasnya.

Landasan meningkatkan kepedulian sosial bagi umat Islam, kata Fajlurahman, banyak terdapat di dalam Al-Qur’an, di antaranya pada Surah Al-Maun, yang memerintah untuk saling peduli terhadap penderitaan sesama. Untuk itu, menurutnya, berpuasa harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kepekaan sosial, terutama dalam menyantuni orang-orang yang lemah secara ekonomi.

Pentingnya kepedulian sosial, tutur Fajlurahman, juga harus ditanamkan dan direalisasikan di lingkungan mahasiswa. Untuk itu, ia mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diselengarakan Garda Tipikor. “Kegiatan amal seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut. Kita harus berbagi antar sesama yang membutuhkan kita,” tuturnya. (Alk)

 

Related posts:

Kongres KEMA Kembali Digelar DPM FH-UH

Makassar, Eksepsi Online (24/12) – Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (DPM FH-UH) kembali menggelar Kongres Keluarga Mahasiswa (KEMA)