Makassar, Eksepsi Online– Sabtu (24/I2), bertempat di pelataran gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin (Unhas), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar menggelar diskusi bertemakan “Membangun Perspektif Peliputan Berita Isu Perempuan dan Anak.” Menghadirkan Dr.Rabina Y (Ketua Pusat Gender Unhas), Sunarti Sain (Pimpinan Koran Harian Radar Selatan) dan Sayid Alwi Fauzy AB (Jurnalis Trans 7) sebagai pembicara, diskusi tersebut digelar dalam rangka pembuatan buku pedoman peliputan berita tentang isu perempuan dan anak.
Diangkatnya tema diskusi tersebut dilatar belakangi banyaknya karya jurnalistik para jurnais yang dituangkan dalam media masing-masing yang masih bersifat bias gender dan anak. Seperti, kekerasan seksual yang terjadi pada kaum perempuan dan anak. Hal tersebut menjadikan mereka sebagai korban dalam pemberitaan. Sehingga dibutuhkan suatu pedoman dalam hal peliputan berita tentang isu perempuan dan anak pada lingkup Sulawesi Selatan secara umum dan Makassar, khususnya.
Dihadiri para aktivis perempuan dan anak, mahasiswa, jurnalis dan kalangan pers mahasiswa, diskusi tersebut merupakan rangkaian ketiga dari dua diskusi sebelumhya.
Diskusi pertama mengangkat tema “Membuka Cakrawala Berfikir atas Isu-Isu Perempuan dan Anak,” dilanjutkan dengan diskusi kedua yang bertemakan “Memilih Diksi.” Ke depan, diskusi keempat akan diselenggarakan pada awal tahun dengan muatan mengenai advokasi media.
Ketua AJI Makassar Qodriansyah Agam Sofyan berharap, “Semoga apa yang kami kembangkan dalam diskusi yang nanti melahirkan sebuah buku yang bermanfaat bagi para jurnalis.” (Amf)