Sementara itu saat dihubungi via line Wakil Presiden Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Yunita menyampaikan belum mendapat informasi ataupu konfirmasi dari pihak Menristek Dikti maupun WR III Abdul Rasyid. Pihaknya pun pada Jumat (20/1) mencoba menghubungi WR III Unhas, namun belum mendapat tanggapan terkait hal tersebut. “Hari ini sebenarnya kami hubungi untuk bertemu, namun Pak Cido tidak mengangkat teleponnya,” jelasnya. Jika belum direspon dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan aksi kembali.
Sebelumnya pada Senin (16/1) mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Unhas Bersatu melakukan aksi damai menolak komersialisasi pendidikan. Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan dan tindakan kekerasan yang dilakukan satuan pengamanan (satpam) kampus kepada beberapa mahasiswa. Pada aksi tersebut ada tiga tuntutan dari Aliansi Unhas Bersatu. Pertama menolak kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) pasca Unhas berstatus PTNBH, kedua menolak komersialisasi kampus, dan ketiga meminta Menristek Dikti untuk merevisi pasal 9 ayat (1) poin b Permeristek Dikti No. 39 Tahun 2016 tentang BKT dan UKT di PTN. (Kas)