Bandung, Eksepsi Online – Dalam rangka menerbitkan majalah Bahana Belmawa Volume dua, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menggelar rapat redaksi (rared) di Isola Resort Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis-Jumat (2-3/2).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof. Sutrisna Wibawa yang memimpin rapat menjelaskan bahwa konsep dari majalah Bahana Belmawa adalah sebagai media informasi. Meski demikian, dirinya berharap bahwa majalah Bahana Belmawa Volume dua ini tidak hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga dapat mengungkap lebih jauh konsep-konsep tertentu tentang ilmu pengetahuan.
“Jadi tidak sekedar informasi tapi ada manfaat manfaat ilmu pengetahuan serta ada mengenai perkembangan kreativitas mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan,” jelasnya.
Lebih lanjut Prof. Sutrisna menuturkan bahwa pada rared kali ini selain melibatkan pihak Direktorat Jenderal juga melibatkan beberapa perguruan tinggi dari berbagai wilayah Indonesia Timur, Indonesia Tengah dan Indonesia Barat. “Sekarang kita perluas ada yang mewakili timur, mewakili tengah, mewakili barat gitu,” tuturnya. Adapun perguruan tinggi yang terlibat yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Borneo dan Universitas Hasanuddin yang diwakili oleh Lembaga Pers Mahasiswa Hukum Unhas (LPMH-UH).
Ia pun tidak menutup kemungkinan jika terbitan ke depannya ada penambahan perguruan tinggi yang dilibatkan. “Ya kita lihat nanti, isinya ini, ya nanti kalo sudah cukup mewakili ya cukup, kalo masih perlu lain ya kita tambah, kenapa nggak,” ungkapnya. (Rst)
