web analytics
header

Lembaga Kemahasiswaan Ramaikan Dies Natalis FH-UH

Makassar, Eksepsi Online – Ada yang berbeda dengan perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) tahun ini. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan ulang tahun ke-65 FH-UH ini juga mengikutsertakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)  sebagai partisipan dalam salah satu rangkaian acara yakni, pameran UKM.

Pameran UKM dalam acara ulang tahun FH-UH tersebut berlangsung di halaman FH-UH, Sabtu (25/3). Di halaman dan lahan parkiran Fakultas berjejal stan-stan yang didirikan khusus untuk UKM, stan khusus alumni dan stan khusu departemen-depatermen. Stan-stan tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk memamerkan eksistensi lembaga, lebih dari itu, pameran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dimanfaatkan sejumlah UKM untuk menambah pendapatan keuangan lembaganya.

Khardin Nyareng, Staf Devisi Moot Court Departement 2016 Asian Law Students Association Local Chapter (ALSA LC) Unhas, mengungkapkan bahwa tujuan pameran tersebut tak lain adalah untuk mengenalkan prestasi ALSA dan sebagai ajang pendapatan kas lembaga.

“Kami memanfaatkan perayaan ini untuk memperkenalkan ke adik-adik maba penghargaan apa saja yang telah ALSA raih dan di samping itu juga dimanfaatkan untuk mencari dana tambahan untuk tambahan kegiatan kegiatan ALSA ke depan,” jelasnya.

Pameran UKM tersebut mendapatkan dukungan dari kepanitiaan dan dekanat FH-UH. Di samping penyediaan stan, tiap-tiap UKM juga dibantu dengan dana dukungan untuk kelancaran acara.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua LP2KI, Refa Kurniawan. Ia menuturkan bahwa pihaknya juga diberikan tawaran untuk bermohon proposal pendanaan guna mendukung fasilitas lembaganya dalam pameran tersebut.

“Sumbangsih panitia dies natalis tak hanya dengan penyediaan stan,tiap-tiap UKM juga  diberikan dana lima ratus ribu untuk mendekorasi stannya,” tuturnya.

Perayaan ulang tahun ke-65 FH-UH tersebut berlangsung meriah. Namun, sampah-sampah yang berserakan setelah acara sempat membuat pemandangan kurang mengenakkan. Hal tersebut disinyalir terjadi karena terbatasnya jumlah tempat sampah. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Hasrul selaku Ketua Panitia.

 “Pasti kita bersihkan nanti, ini kan kotor semua tadinya,parkiran toh? Sebentar saya siapkan tempat sampah. Saya juga ada siapkan tim, namanya tim sapu bersih. nanti akan dibershikan semuanya,” ujarnya yang juga dosen FH-UH yang kerap disapa pak lulu tersebut. (Anif Laila Shahir, Fadhilah Amalia, Brenando M Awusi /Magang)

Related posts: