Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Salam Mahasiswa
Salam Perjuangan
Salam Kema FH-UH
Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum (Kema FH-UH) yang saya cintai dan saya banggakan, tak terasa kami yang secara resmi mengemban amanah memimpin BEM FH-UH terbilang dari 31 Maret 2016 telah sampai kepada ujung kepengurusan dan sebentar lagi akan digulirkan pemilihan umum untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Dalam satu periode kepengurusan ini tentunya banyak kendala serta suka cita yang kami lalui, maka dari itu izinkan kami dalam kesempatan ini menyampaikan pandangan umum kami terhadap satu periode kepengurusan BEM FH-UH yang kami pimpim ini sebagai bahan refleksi untuk memproyeksikan BEM FH-UH yang lebih baik ke depannya.
Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat, bakat melatih nalar kritis dan sebagainya. Berbagai pandangan lahir mengenai metode menjalankan orgnaisasi kemahasiswaan tersebur. Mahasiswa Fakultas Hukum memandang metode yang baik dalam menjalankan organisasi kemahasiswaan dalam bentuk kekeluargaan. Maka dibentuklah organisasi besar yang meliputi seluruh mahasiswa FH-UH dalam bentuk organisasi Kema FH-UH. Konsep kekeluargaan inilah yang diharapkan oleh para pendahulu kita untuk mewujudkan organisasi kemahasiswaan yang baik dalam lingkup FH-UH.
Kema FH-UH kemudian dibentuk beberapa organisasi yang diharapkan dapat mejalankan fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif tentunya dengan bingkai kekeluargaaan. Dewan Perwakilan Mahasiswa menjalankan fungsi legislasi, Badan Eksekutif Mahasiswa menjalankan fungsi eksekutif, serta Mahkamah Keluarga Mahasiswa menjalankan fungsi yudikatif. Ketiganya diharapkan dapat bersinergi dengan baik untuk mewujudkan peran dan fungsi kemahasiswaan yang dibebankan kepada organisasi kemahasiswaan sebagai penjaga kultur.
BEM FH-UH yang menjalankan fungsi eksekutif yang kemudian membawahi sembilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diharapkan dapat menjalankan fungsi yang baik mengingat pentingnya peran dari BEM itu sendiri dalam lingkup Kema. Sangat besar harapan kami, dalam kepengurusan ini, dengan semangat kekeluargaan dari mahasiswa dapat menjalankan fungsinya dalam periode ini terutama dalam hal mensinergikan berbagai macam kalangan dalam gerakan mahasiswa.
Dengan penuh kesadaran, kami harus menyampaikan maaf sebesar-besarnya dikarenakan dalam kepemimpinan kami di periode ini sangat banyak kekurangan yang kami harap dapat di lebih baik di periode ke depannya. Semangat kekeluargaan yang kami junjung tinggi dan kami harapkan dapat menunjang kinerja kami, pada realitanya kurang kami temui di periode ini. Hal ini kami simpulkan dari beberapa gerakan beserta dengan kegiatan kemahasiswaan yang kami laksanakan kurang mendapatkan dukungan serta partispasi dari pihak yang diharapkan. Namun, ada pula kawan-kawan yang perlu kami apresiasi karena telah mendukung kepengurusan kami.
Kepengurusan kami ini pun, banyak sedikitnya dipengaruhi oleh komunikasi kami terhadap dekanat sebagai birokrasi dalam lingkup FH-UH. Harus kami akui, di awal kepengurusan, kami banyak mendapatkan dukungan dari pihak dekanat dalam menjalankan program-program kami, mulai dari pembekalan KKN tingkat fakultas, evaluasi dosen oleh mahasiswa dan sebagainya. Di samping itu harus pula kami sampaikan bahwa banyak di antara pengurus yang kemudian tidak lagi berpartisipasi dalam menyukseskan kepengurusan karena beberapa intimdasi yang ditujukan kepada BEM periode ini. Hal itu kemudian mengakibatkan pengurus yang tersisa tertatih-tatih dalam menyelesaikan kepengurusan ini. kendati demikian, kami telah sampai di ujung kepengurusan ini. maka dari itu terima kasih sebesar-besarnya kepada pengurus yang menemani kami dalm menyukseskan kepengursan ini.
Dengan segala hambatan serta suka cita kami dalam kepengurusan ini, patut disyukuri karena kami dapat mewujudkan beberapa program yang terbilang baru di tubuh Kema FH-UH. Meskipun dalam pelaksanaannya belum bisa dikatakan berhasil, kami harapkan agar dapat dilanjutkan oleh kepengurusan selanjutnya. Program yang kami maksud yakni pembekalan KKN tingkat fakultas, evaluasi dosen oleh mahasiswa, dan bina desa.
BEM FH-UH merupakan organisasi kemahasiswaan yang menjalankan fungsi eksekutif, tentunya tidak hanya berkecimpung dalam lingkup fakultas. BEM FH-UH pun harus turut andil dalam pergerakan mahasiswa dalam lingkup kampus, regional, maupun nasional. Di lingkup kampus, BEM FH-UH selalu mendapatkan peran penting dalam pengawalan isu oleh Aliansi Unhas Bersatu. Beberapa isu telah dikawal bersama BEM FH-UH dan kawan-kawan Aliansi Unhas Bersatu dan beberapa di antaranya telah menuai hasil dan sisanya masih dalam progres pengawalan, seperti pengawalan biaya KKN 93 dan lainnya. Bersama dengan kawan kawan Aliansi Unhas Bersatu, kami telah turut andil pula dalam menyukseskan gerakan mahasiswa lingkup Regional Dalam Aliansi RADIKAL dalam pengawalan isu Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi beserta isu isu lainnya. Dalam skala nasional, Unhas khususnya BEM FH-UH menjadi salah satu organisasi kemahasiswaan yang ditunggu gerakannnya yang kerap memantik gerakan nasional. BEM FH-UH sendiri pun dalam periode ini diamanahkan sebagai salah satu kordinator nasional di tubuh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Hukum Indonesia yang merupakan jabatan tertinggi di organisasi ini. BEM FH-UH diamanahkan sebagai KORNAS Timur yang membawahi Pulau Sulawasi, Maluku, dan Papua. Tentunya kami tidak berani menilai lebih jauh, maka dari itu bersama dengan pandangan umum ini kami lampirkan pandangan pimpinan organisasi kemahasiswaan lain terhadap BEM FH-UH periode 2016-2017.
Selanjutnya kami harus menekankan dan menegaskan bahwasanya kepengurusan kami terdapat banyak sekali kekurangan yang kemudian perlu dibenahi. Maaf tidak akan mampu membayar hal itu semua, maka dari itu jika Kema FH-UH berkenan dan mengizinkan kami akan mengawal satu periode kepengurusan BEM FH-UH setelah kami.
Demikian pandangan umum kami yang tentunya tidak dapat mewakili satu kepengurusan ini. segala kekeurangannya semoga menjadi bahan evaluasi kita bersama untuk mewujudkan BEM FH-UH yang lebih baik ke depannya.