Bali, Eksepsi Online – Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-XI Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Rektor III Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, I Ketut Wiserjen bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPMI Nasional, Irwan Sakkir, Jumat (21/4).
Selain dihadiri oleh Lembaga Pers se-Indonesia, kegiatan yang berlangsung di Aula Kampus IHDN Denpasar ini juga turut dihadiri Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi.
I Ketut Wiserjen mengapresiasi kegiatan PPMI yang dilaksanakan di IHDN. “Meskipun kampusnya kecil dibanding kampus-kampus yang lain, kami sangat senang karena IHDN dipercaya sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini”, ungkapnya saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut ia mengajak seluruh pihak untuk memerangi berita hoax. “Ada banyak berita hoax yang beredar, maka dari itu menjadi pekerjaan rumah kita bersama, bagaimana cara menanggulangi dan memerangi berita hoax itu,” tambahnya.
Sementara itu, Irwan Sakkir menyampaikan permasalahan yang dihadapi pers mahasiswa saat ini. “Pers mahasiswa dari Sabang sampai Merauke saat ini sedang mengalami penindasan birokrasi, ” ungkapnya.
Dengan adanya perwakilan dari Kominfo, diharapkan agar dapat ditemukan solusi untuk menjawab keresahan dan permasalahan pers mahasiswa. “Berdiskusi dan menemukan solusinya karena persma hari ini masih berjuang,” tegasnya (Str)
