Sumber: Merdeka
Makassar, Eksepsi Online – Minggu (18/7), Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan diskusi publik yang berlangsung mulai pukul 14.00 WITA di Hotel Amaris, Jln. A. Pangerang Pettarani, Makassar.
Diskusi dengan tema “Menakar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kemtibmas) Dalam Persepsi Layar Kaca” tersebut membahas tentang permasalahan yang mengganggu Kamtibmas di kota Makassar, seperti permasalahan urbanisasi, pengelolaan ruang dan kontrol orang tua terhadap anaknya.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut yakni, Danny Pomanto selaku Walikota Makassar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi selaku Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Kolonel Kav Otto Sollu selaku Komandan Distrik Militer Kota Besar (Dandimtabes) 1408/BS dan Alwy Fausi selaku jurnalis senior stasiun televisi Trans TV dan CNN.
Menurut Alwy Fauzi diskusi tersebut sebagai ajang penyelesaian suatu permasalahan yang ada. “Diskusi seperti ini sangat bagus menurut saya, agar kita semua mengetahui permasalahan yang ada serta menyelesaikannya sesuai tupoksi masing-masing,” ujarnya.
Adapun hasil yang ingin dicapai adalah terciptanya sinergitas antara pemerintah kota Makassar, Kepolisian, dan Tentata Nasional Indonesia (TNI), serta peran aktif para jurnalis dalam mewujudkan Kamtibmas di kota Makassar, kata Endi Sutendi pada saat diskusi berlangsung.
Diskusi yang dihadiri oleh para jurnalis televisi, penggiat jurnalistik, praktisi media, serta Lembaga Pers Mahasiswa se-kota Makassar itu ditutup dengan acara buka puasa bersama untuk menjalin silaturahmi antar sesama. “Berdiskusi semacam ini saya sangat suka, saya dapat menjalin silaturahmi dengan banyak orang. Mungkin karena sekarang bulan Ramadhan sehingga hanya sedikit waktu yang dapat dipergunakan pada kesempatan kali ini,” tutup Kav Otto Sollu yang diwawancarai pada saat acara berakhir. (Ame)