web analytics
header

Unhas Tuan Rumah The Fourth TURM 2017

dok pribadi

dok pribadi

Suasana kegiatan TURM di Ruang Senat Unhas,Selasa(11/7). Fitriani

 

Makassar, Eksepsi Online – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah Trilateral University Roundtable Meeting  (TURM) 2017. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unhas Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu di Ruang Senat Unhas, Selasa (11/7). Trilateral University Roundtable Meeting pada tahun ini merupakan pertemuan keempat. Kegiatan ini dihadiri tujuh universitas dari tiga negara, di antaranya Charles Darwin University sebagai perwakilan dari Australia, Universidade Nacional Timor Lorosae sebagai perwakilan dari Timor Leste dan lima universitas lainnya sebagai perwakilan dari Indonesia. Kelima universitas tersebut yaitu Unhas, Universitas Nusa Cendana, Universitas Udayana, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Kristen Satya Wacana.

Tujuan utama  kegiatan ini adalah untuk membuat suatu kerjasama dan kolaborasi keilmuaan antar universitas pada tiga negara terebut. Kerjasama dan kolaborasi keilmuaan tersebut  meliputi pelaksanaan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia. “Tujuannya yakni sebagai ajang sharing ilmu dan ajang kolaborasi dalam melaksanakan penelitian, dimana tiap universitas yang ikut serta  didalamnya memiliki bidang kajian yang berbeda-beda,” kata Suherman selaku Ketua Panitia TRUM 2017 saat ditemui kru eksepsi. Pada TURM kali ini, kata Suherman, Unhas mengkaji tentang ilmu kelautan dan perikanan sedangkan Charles Darwin University fokus mengkaji pada isu lingkungan, dan universitas lainnya juga mengkaji bidang keilmuan lainnya.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh kalangan mahasiswa dan dosen ini pun mendapatkan tanggapan positif. “Kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ataupun komunitas mahasiswa yang berbasis penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru  dan data hasil penelitian,” jelas Waode Surya Darma selaku salah satu peserta saat ditemui kru eksepsi. Waode mengharapkan agar pelaksanaan TRUM ke depannya dapat melibatkan lapisan masyarakat yang lebih luas dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil dari kolaborasi tersebut. (Ftr)

Related posts: