Makassar, Eksepsi Online – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Faperta Unhas) bekerja sama dengan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) menggelar Diskusi Musikal Antikorupsi bertempat di Aula Faperta Unhas, Rabu (6/9).
Kegiatan yang merupakan diskusi musikal pertama dalam rangka Bung Hatta Sulawesi Tour 2017 ini resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof. Farida Patittingi yang mewakili Rektor Unhas dalam hal ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M. Syarif selaku pemateri, Group Band Sister in Danger selaku pemandu diskusi serta para mahasiswa sebagai peserta diskusi.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyebarkan semangat antikorupsi pada generasi muda. Tahun ini, diskusi musikal ini akan digelar di enam Universitas di Sulawesi. Universitas tersebut yaitu, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Universitas Ichsan Gorontalo, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Kendari, dan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Menaggapi kegiatan ini, Laode M. Syarif berharap agar nantinya generasi muda di Sulawesi dapat menjadi generasi muda yang antikorupsi, serta dari kegiatan Bung Hatta Award 2017 nantinya dapat diperoleh tokoh berintegritas yang berasal dari Sulawesi. Lebih dari pada itu, Presiden BEM Faperta Unhas, Almunatsir, juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut mahasiswa akan bertambah kritis dalam menyikapi permasalahan korupsi yang ada di Indonesia. (Nof)
