Makassar, Eksepsi Online – Renovasi Aula Baharuddin Lopa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) menelan dana 2,8 Milyar. Syamsuddin Muchtar selaku Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya mengungkapkan bahwa anggaran yang digunakan untuk merenovasi aula tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Non Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan untuk pembangunan tersebut. “Murni dari pihak Unhas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syamsuddin menjelaskan bahwa yang menjadi sasaran pembongkaran yakni lantai keramik dan tembok karena akan dibangun lebih luas lagi sehingga di bawah gedung aula tersebut, rencananya nanti akan ada perpindahan ruangan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Menanggapi hal tersebut, Muh. Afdal Maghfira, mahasiswa angkatan 2014 angkat bicara, dirinya menuturkan bahwa renovasi yang dilakukan sudah tepat, namun terkait persoalan anggaran yang mencapai 2,8 Milyar, Afdal merasa hal tersebut tidaklah sesuai, karena menurutnya bangunan tersebut hanya dilakukan renovasi.
“Masalah anggaran kurang logis karena untuk 2 Milyar itu sudah bisa bangun gedung baru bukan renovasi, kan kalau renovasi sudah ada gedung,” tuturnya.
Senada dengan yang disampaikan Afdal, mahasiswa angkatan 2013, Supriadi menuturkan bahwa anggaran renovasi yang baik adalah tergantung dari pembangunannya karena menurutnya, pembangunan yang sedikit tidak akan menghabiskan biaya yang besar. “Kan tidak masuk akal kalau sampai banyak sekali biayanya,” ujarnya. (Iwn)
