Makassar, Eksepsi Online – Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) Prof. Farida Patittingi merencanakan pemindahan sekretariat Lembaga Kemahasiswaan (Lema) FH-UH. Rencananya sekretariat Lema akan dipindahkan ke bawah aula Baharuddin Lopa, sementara sekretariat Lema yang sekarang akan dijadikan ruang dosen. Hal ini dilakukan, kata Prof. Farida, agar Lema lebih bebas dalam berekspresi, selain itu juga untuk peningkatan pelayanan FH-UH.
Rencananya di sekretariat Lema yang baru, kata Prof. Farida Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) akan tergabung di dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berdampingan dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). “Kalau dipisahkan seakan-akan UKM bukan bagian dari BEM. Tapi akan tetap kami sesuaikan dan kami akan model sedemikian rupa sehingga lebih modern, berkualitas, dan tertata rapi,” tuturnya saat ditemui diruangannya, Senin (15/9).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bengkel Seni Dewi Keadilan (BSDK) periode 2016-2017 A.J Ghazali menyatakan sebelum UKM dipindahkan, terlebih dahulu harus diberi kejelasan terkait sistem pembagian ruangan. Agar jika nanti mahasiswa merasa sekretariat yang baru tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan maka akan dikoordinaksikan lagi ke pihak dekanat. “Tidak mungkin bagi kami dalam berlembaga mau berdesak-desakan dengan UKM yang lain, sebab privasi UKM kita pasti akan terdengar oleh UKM lain dan kami mengkhawatirkan akan hal itu,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Alsa Lc Unhas Fadiel Muhammad. Menurutnya, harus ada koordinasi dengan para pihak UKM nantinya. Jika sekretariat UKM dipindahkan dan makin sempit maka tidak bisa dikatakan perkembangan tetapi malah menurunkan kualitas sekretariat sehingga menurutnya, dapat menjadi permasalahan baru yang dapat menghambat kegiatan UKM.
“Bakal menjadi permasalahan yang menghambat kegiatan UKM karena setiap UKM memerlukan sekret yang nyaman untuk bisa beraktivitas dan melakukan kegiatan,” ungkapnya. (Iwn/Ar)