Makassar, Eksepsi Online – Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) kembali berhak meraih predikat akreditasi A dengan nilai 385 dengan kategori sangat tinggi. Hal ini diperoleh berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 2858/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017. Akreditasi A FH-UH ini berlaku hingga tahun 2022.
Dekan FH-UH, Prof Farida Patittingi menjelaskan bahwa adanya peningkatan nilai dari sebelumnya 378 menjadi 385 merupakan bukti adanya perkembangan yang signifikan dalam proses penilaian. Menurutnya, hal tersebut tercapai setelah adanya usaha berupa perbaikan dalam sistem akademik yang mengandalkan online, sarana dan prasarana yang semakin ditingkatkan serta sumber daya manusia (SDM) berupa 90 orang dosen yang 33 di antaranya berstatus sebagai guru besar yang sangat kapabel dan merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi institute pendidikan.
Prof Farida juga menjelaskan bahwa akreditasi A ini diraih berkat kerja keras seluruh civitas akademika termasuk pelibatan alumni FH-UH, karena menurutnya, semakin besar keterlibatan alumni dalam tridarma perguruan tinggi membuat ke depannya semakin baik. “Alumni FH-UH juga sangat luar biasa karena mereka tidak hanya memberikan bantuan secara nonfisik, tetapi juga fisik dalam pembangunan ruangan, gedung, bahkan perpustakaan yang canggih,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa FH-UH yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas khususnya mengenai keuangan, berdasarkan penilaian rektorat, FH-UH masuk tiga besar pengelolaan uang terbaik unhas.
“Itu semua berkat kerjasama dan sinergi yang bagus dosen, mahasiswa, pegawai akademik” ujarnya
Terakhir, Prof Farida berharap kedepannya ada peningkatan kualitas dari semua jenis pelayanan di FH-UH terutama dari kualitas SDM. “Kualitas SDM-nya yaitu dosennya, pegawainya, dan stafnya juga harus kita tingkatkan keterampilannya,” tutupnya
Menanggapi hal tersebut, Muslim salah satu angkatan 2015 menuturkan bahwa FH-UH memiliki SDM yang cukup baik dengan banyaknya dosen yang telah meraih predikat Professor, Doktor, dan Magister. Namun menurutnya, terkait dengan hal tersebut, ada beberapa dosen yang juga butuh peningkatan lebih baik. “Sudah ada peningkatan pada dosen terkait ketepatannya masuk di ruang kelas. Namun, masih ada beberapa dosen yang jarang masuk ruangan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa terkait kinerja staf, dibutuhkan lagi pelayanan yang lebih baik, ramah dan lebih bijak. Hal ini didasari karena menurut Muslim, ada beberapa staf yang sangat cuek. “Kadang mereka saling melempar-lempar kesalahan. Harusnya itu lebih diperjelas lagilah, juga terkait SDM di bagian absen dan lain-lain perlu adanya penambahan,” harapnya. (Iwn)