Makassar, Eksepsi Online – Kamis (15/2), Aksi damai yang rencananya dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) terhadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada acara Forum Rektor se-Indonesia di Unhas mendapat penjagaan ketat dari tim pengamanan lengkap di sekitar Baruga A.P Pettarani.
Puluhan Aparat Keamanan bersenjata lengkap dikerahkan untuk mengawasi massa aksi serta menjaga kondisi di sekitar Pembukaan Forum Rektor Seluruh Indonesia agar tetap kondusif. Pada kesempatannya berbicara bersama massa aksi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Abdul Rasyid menjelaskan bahwa tamu yang hadir merupakan simbol negara dan mahasiswa Unhas haruslah senantiasa menjaga nama baik Unhas serta menjaga diri, “Tolong jaga diri anda, yang hadir ini simbol Negara, apapun akan dilakukan aparat keamanan untuk menjaga simbol negara,” tuturnya.
Terakhir, Abdul Rasyid mengajak mahasiswa Unhas agar sama-sama saling menghargai dan menyampaikan aspirasi langsung kepada dirinya untuk diteruskan, “Jika ada hal yang ingin disampaikan, sampaikan kepada kami, insyaAllah saya akan meneruskan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.
Sebelumnya, mahasiswa Unhas berencana melakukan aksi damai dengan mengangkat isu “Stop Komersialisasi Pendidikan” dengan isi tuntutan:
- Wujudkan demokratisasi kampus dan pendidikan gratis;
- Wujudkan pendidikan ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat; dan
- Pecat Kemenristekdikti. (Rst)
