Makassar, Eksepsi Online – Minggu (1/4), berlangsung di Aula prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK-UH). Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) Ibnu Khaldun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas menggelar seminar Al-qur’an dengan tema Al-qur’an sebagai Sumber dan Nafas Peradaban Islam.
Salah satu pembicara yang hadir pada kesempatan tersebut, Ustadz Muhammad Ihwan Jalil, yang juga merupakan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan bahwa bila Al-qur’an merupakan dasar dari bangunan kokoh Agama Islam dan salah satu makna substansi dari peradaban. Ia melanjutkan jika Al-Quran telah bertemu dengan jiwa kaum muslimin, maka makna-maknanya akan membentang di dalam pikiran, sehingga tadabbur pada ayat-ayat yang merupakan aktifitas keseharian umat Islam dapat menjadi peradaban emas bagi kemanusiaan.
“Pertahankan NKRI ini dengan syariat Allah Swt, untuk meningkatkan peradaban Islam, peradaban Al-Qur’an,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Komisari Besar Polisi (KombesPol) Markilat Heru Prasetyo selaku direktur pembinaan masyarakat (Dirbinmas) yang juga hadir sebagai pembicara pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa keberadaban saat ini berkembang cukup pesat dengan adanya teknologi maka kita akan langsung mengetahui apa yang terjadi pada hari ini juga dan itupun berdampak positif maupun berdampak negatif.
“Disini bukan hanya SDA yang dibutuhkan melainkan SDM, karena negara mencari orang-orang yang berkompoten maupun memiliki kecerdasan untuk masa depan nanti,” katanya. Terakhir, dirinya juga berharap mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam meneruskan qur’ani dapat menjaga toleransi “Diharap dapat bertoleransi terhadap negara dan dapat meningkatkan integritas moral,” tutupnya. (Ndh)
