Makassar, Eksepsi Online – Terhitung dua hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) yang akan diselenggarakan pada Senin (24/9), Panitia Pemilihan Umum (PPU) masih terkendala masalah penentuan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal ini diakui oleh Supriadi selaku Ketua PPU Kema FH-UH. Ia mengatakan bahwa TPS untuk Pemilu kali ini masih belum dapat ditentukan.
“Awalnya kami menyepakati di depan Pelataran H1, tetapi melihat kondisi tempat tersebut panas, maka mungkin akan dipindahkan ke Pelataran Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-UH. Namun, ini masih bersifat tentatif, kami tetap akan kondisikan,” ujar Supriadi saat diwawancarai (22/9).
Terkait persiapan yang telah dilakukan, Supriadi mengungkapkan bahwa PPU telah mempersiapkan perlengkapan seperti bilik, kotak dan surat suara. PPU juga telah melakukan pendataan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, Supri juga mengungkapkan terdapat kendala lain dalam hal kegiatan persiapan Pemilu kali ini.
“Permasalahan tempat juga, aktifitas untuk menyiapkan perlengkapan Pemilu dibatasi oleh jam malam. Kemarin kita diberikan waktu sampai pukul 23.00 untuk beraktifitas. Namun sebenarnya, kita membutuhkan banyak waktu untuk persiapan dan memback-up kotak suara yang merupakan perlengkapan vital dalam Pemilu ini,” ungkapnya.
Terakhir, Supriadi berharap agar Pemilu kali ini dapat berjalan dengan lancar dan sportif. “Semoga semua Kema biasa FH-UH dapat berpartisipasi aktif dan sportif memberikan suaranya, baik untuk calon Presiden BEM maupun Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM),” tutup Supriadi. (Swp/Nhr)