Makassar, Eksepsi Online – Kongres Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) dengan agenda pelantikan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) terpilih serta Presiden-Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-UH terpilih periode 2018-2019 yang diagendakan pada Senin (1/10), ditunda.
Pelantikan yang rencananya dilaksanakan di Aula Harifin Tumpa FH-UH itu terpaksa ditunda dengan alasan kurangnya peserta kongres yang hadir. Salah satu peserta kongres yang hadir, Ali Zhafran menyayangkan hal tersebut.
“Saya rasa presidium sidang kurang sosialisasi mengenai kongres ini. Seharusnya ada sinergi antara presidium sidang dengan Kema FH-UH,” ungkapnya (1/10).
Senada dengan itu, Muh Fauzi Ramadhan salah satu anggota DPM FH-UH terpilih mengaku kecewa dengan hal ini. “Menurut saya, ini tamparan yang cukup keras bagi kita semua. Kongres adalah rapat tertinggi dalam kelembagaan, seharusnya Presidium sidang mempersiapkan dengan matang agenda kongres ini,” ungkapnya saat ditemui (1/10).
Menanggapi hal ini, Robert salah satu presidium sidang mengakui hal tersebut. “Kami mengakui bahwa ada kendala dalam masalah persuratan, sehingga kami tidak bersurat kepada para Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kami hanya mengumumkan melalui media sosial terkait adanya kongres ini,” ungkapnya. (1/10)
Terakhir, Robert berjanji akan memperbaiki masalah ini. “Kedepan, kami akan mengurus masalah persuratan dan mengumumkan lebih lanjut agenda pelantikan ini,” tutupnya.
Kongres dengan agenda pelantikan anggota DPM dan Presiden-Wakil Presiden BEM FH-UH ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (Max)