Makassar, Eksepsi Online – Setelah selesainya Pembinaan Mahasiswa Hukum (PMH) tahap I pada Minggu (18/11), meninggalkan pertanyan terkait kelulusan bagi para mahasiswa yang tidak mengikuti seluruh rangkaian tersebut.
Salah satunya dari Andriansyah Rahman. Ia mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui terkait standar kelulusan pada PMH tahap I ini. “Saya tidak mengetahui standar kelulusannya, apalagi kemarin saya tidak mengikuti seluruh rangkaian PMH, dikarenakan saya diamanatkan untuk jadi panitia pada suatu kegiatan,” jelasnya saat diwawancarai (19/11).
Saat diwawancari terkait mahasiswa yang tidak mengikut secara penuh kegiatan PMH I kemarin, Resnu Adi Gunawan selaku ketua panitia PMH tahap I mengatakan bahwa panitia telah melakukan rapat untuk membahas terkait standar penilaian kelulusan PMH. “Kami panitia telah berbicara, dan telah menetapkan standar penilaian, yakni kehadiran, tugas, keaktifan, daftar materi yang diikuti dan attitude selama kegiatan,” jelas Resnu saat diwawancarai (19/11).
Lebih lanjut, Resnu juga menjelaskan bahwa hanya mahasiswa yang mencapai 80% sampai 100% dari keseluruhan materi sajalah yang dapat dinyatakan lulus, dibawah 80% dinyatakan lulus bersyarat serta dibawah 50% akan dipastikan tidak lulus pada PMH tahap I.
Di lain waktu, Andi Mattalata selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-UH menjelaskan bahwa mahasiswa yang tidak mengikuti keseluruhan PMH tahap I tidak dapat diluluskan begitu saja. “Tidak serta-merta diluluskan. Pertama, mereka harus mengikuti materi yang sudah seharusnya mereka ikuti. Kedua, status kelulusan mereka ditentukan oleh panitia PMH tahap I, karena ada juga tugas tambahan dari panitia,” jelasnya saat ditemui (18/11).
Terakhir, Andriansyah juga berharap agar dirinya dan para mahasiswa yang tidak mengikuti seluruh rangkaian materi dapat diberikan materi yang tidak mereka ikuti tersebut. “Mungkin dapat diberikan materi tambahan bagi kami. Apalagi saya paham kalau ada tugas yang diamanahkan untuk mereview seluruh materi pada PMH tahap I,” harapnya diakhir wawancara. (Dlp/Bru)
