Makassar, Eksepsi Online – Serikat Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) tuntut penghapusan sistem kerja outsourcing di Unhas. Tuntutan tersebut disuarakan oleh ratusan mahasiswa pada aksi peringatan Hari Buruh Internasional yang berlangsung di Depan Pintu Satu Unhas, pada Rabu (1/5) sore.
Pada aksi, mahasiswa juga menuntut pengangkatan cleaning service menjadi perkerja tetap, upah yang layak, beban kerja yang semestinya dan bebaskan cleaning service berserikat.
Nur Wahid salah masa aksi mengatakan aksi ini merupakan upaya untuk melemparkan bom wacana tentang kebobrokan sistem Unhas. Dia juga mengatakan isu outsourcing ini akan menjadi isu hangat yang akan terusan dikawal oleh Serikat Mahasiswa Unhas.
“Aksi ini merupakan upaya pengawalan isu pada tataran lembaga kemahasiswaan di Unhas. Aksi hari ini merupakan aksi kampaye, besok pada tanggal 2 Mei kami akan suarakan kembali tuntutan pokok dari Serikat Mahasiswa Unhas. Kami bergerak berdasarkan data detail dan fakta,” kata Wahid saat wawancarai seusai aksi.
Rencananya Serikat Mahasiswa Unhas akan kembali mengadakan aksi pada tanggal 2 Mei yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Aksi besok akan diadakan di depan gedung Rektorat pada jam 10.00 WITA dengan perkiraan masa yang lebih banyak lagi. (Fit)