web analytics
header

Gelar International Conference, FH-UH Bahas Berbagai Isu

WhatsApp Image 2019-11-12 at 15.01.46
Dokumentasi Eksepsi

Makassar, Eksepsi Online – Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) menyelenggarakan 1st International Conference on Trade, Business, Human Rights, and Globalization 2019 (ICTB-HRsG) dengan tema Synchronizing Law in 4.0. Industrial Revolution Challenges and Opportunities. Pembukaan acara dilangsungkan pada Selasa (12/11) bertempat di Baruga Baharuddin Lopa, FH-UH.

Acara dibuka oleh MC kemudian persembahan tari empat etnis untuk menyambut para keynote speaker, plenary speakers, serta peserta konferensi internasional. Dilanjut dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Universitas Hasanuddin.

Dr. Winner Sitorus, S.H., M.H., LL.M selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan konferensi ini akan memaparkan  mengenai 80 makalah yang berasal dari 23 Universitas di Indonesia, “this conference besides presenting papers of keynote speakers and invited speakers also presents around 80 papers from 23 Universities in Indonesia and attended by 9 participant non-presenter“.

Pembukaan 1st International Conference juga dihadiri oleh Prof. Dwia Aries selaku Rektor Unhas, Dalam kesempatannya Prof Dwia menjelaskan terkait urgensi dari revolusi industri saat ini.

“Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan untuk membuat dan menyebarkan ide-ide baru untuk orang-orang dan dunia. Sambut Revolusi Industri 4.0 dengan kebahagiaan yang mendatangkan banyak manfaat.” Ujarnya.

Pemukulan gendang sebagai simbol secara resmi dibukanya acara dilakukan oleh Prof. Dwia serta Prof. Farida bersama dengan keynote dan pelenary speakers.

Sesi pertama dimulai oleh Keynote Speaker, Laode M. Syarif, S.H., LL.M.n PhD yang merupakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Melalui sesi ini beliau memaparkan mengenai International Cooperation in The Fight Against Corruption, berdasakan pengalaman KPK. 

Sesi kedua, Plenary Session membahas mengenai Voluntary Partnership to Resolve Palm Oil Dispute Malaysia’s Sustainable Aproach oleh Dr. Hanim Kamaruddin dari Universiti Kebangsaan Malaysia, yang dilanjut dengan The Impact of Global Trading on Human Right oleh Dr. Hillarie Tegnan, Ph. D.

Sesi ketiga nantinya merupakan sesi panel yang dibagi menjadi 4 kelas bertempat di FH-UH. 1st International Conference ini akan berlangsung selama dua hari yakni 12-13 November 2019 dan diikuti berbagai peserta internasional maupun nasional.(Ijd)

Related posts: