Makassar, Eksepsi Online – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menerima bantuan dari Yayasan Kalla. Bantuan yang diterima berupa 600 unit alat rapid test dan puluhan hazmat sebagai Alat Perlindungan Diri (APD). Rencananya rapid test tersebut akan digunakan untuk screening terhadap dokter residen dan pwrawat yang bertugas di lingkungan RS PTN Unhas.
Hj. Fatimah Kalla sebagai Ketua Yayasan Kalla menjelaskan bahwa Yayasan Kalla berkomitmen untuk turut serta dalam membantu memerangi Covid-19 dengan menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Bantuan kami ini sebenarnya sudah lama kami pesan dari produsen luar negeri. Namun yang datang itu bertahap. Setiap kali tiba, langsung kami salurkan bantuan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Kalau untuk APD, kami salurkan ke rumah sakit yang menangani pasien terkait Covid-19,” jelas Hj. Fatimah.
Bantuan rapid test yang diserahkan ke RS PTN Unhas bersifat sementara, sembari menunggu ketersediaan PCR untuk test massal. Hj. Fatimah juga menyampaikan bahwa tim medis telah bekerja sangat keras sehingga perlu menerima perhatian lebih.
“Kami sangat berterima kasih dengan tim medis yang sudah bekerja keras dengan resiko tinggi untuk membantu pasien-pasien yang sudah tertular. Untuk itu kami membantu apa yang bisa kami berikan, baik itu APD maupun alat rapid test,” Kata Hj. Fatimah
Diakhir Hj. Fatimah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi arahan yang diberikan pemerintah agar mata rantai penularan Covid-19 dapat diputus secepatnya dan aktivitas bisa kembali normal.
“Kita ingin agar wabah ini segera dapat kita hentikan sebarannya, sehingga kita bisa beraktivitas kembali seperti sebelumnya,” Tutupnya. (hsb/red)
