Universitas Hasanuddin (UNHAS) menyelenggarakan wisuda gabungan periode Maret dan Juni bagi lulusan program Sarjana, Magister, Doktor, Spesialis, dan Profesi secara virtual melalui aplikasi Zoom dan live streaming di akun resmi media sosial Unhas yang berlangsung pada pulul 09:00 WITA Selasa, (23/06).
Pada periode Maret dan Juni 2020 Unhas menghasilkan 2.745 lulusan untuk program sarjana, magister, doctor, spesialis, dan profesi. Lebih tepatnya untuk periode Maret 2020 (wisuda Periode III Tahun Akademiki 2019/2020) Unhas menghasilkan 2.092 lulusan. Sementara untuk periode Juni 2020 (Wwisuda Periode IV Tahun Akademik 2019/2020) terdapat 653 lulusan baru. Dari 2.745 lulusan tersebut sebanyak 2.054 lulusan mendaftar untuk mengikuti prosesi wisuda secara daring. Berikut ini merupakan jumlah lulusan per fakultas:
1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis = 172 Wisudawan
2. Fakultas Hukum = 225 Wisudawan
3. Fakultas Kedokteran = 506 wisudawan
4. Fakultas Teknik = 275 Wisudawan
5. Fakultas Isipol = 176 Wisudawan
6. Fakultas Ilmu Budaya = 97 Wisudawan
7. Fakultas Pertanian = 143 Wisudawan
8. Fakultas Mipa = 172 Wisudawan
9. Fakultas Peternakan = 83 Wisudawan
10. Fakultas Kedokteran Gigi = 99 Wisudawan
11. Fakultas Kesehatan Masyarakat = 72 Wisudawan
12. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan = 100 Wisudawan
13. Fakultas Kehutanan = 67 Wisudawan
14. Fakultas Farmasi = 192 Wisudawan
15. Fakultas Keperawatan = 224 Wisudawan
16. Sekolah Pascasarjana = 142 Wisudawan
Wisuda periode ini merupakan momen bersejarah bagi Unhas, dan juga bagi para wisudawan. Sebanyak 37 perwakilan setiap fakultas hadir di Baruga A.P. Pettarani, dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ketat dan selebihnya mengikuti jalannya prosesi wisuda dari rumah dan tempat masing-masing.
Dalam pidatonya, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menjelaskan bahwa di tengah situasi wabah pandemi Covid-19, Unhas terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan berkelanjutan. Unhas telah mencapai prestasi yang membanggakan, seperti berada pada urutan ke-8 sebagai Perguruan Tinggi terbaik se-Indonesia dan di Asia pada peringkatan QS ranking menuju world class university masuk dalam 400 besar universitas terbaik di Asia.
“Unhas menjadi kampus yang mengembangkan program merdeka belajar dengan proses pembelajaran yang lebih komprehensif dan terpadu baik di dalam maupun di luar kampus dengan berbasis teknologi informasi dan komunikasi melalui proses belajar jarak jauh atau blended learning dan diterapkan pada seluruh fakultas,” jelas Prof Dwia.
Diakhir sambutannya, Prof Dwia menghimbau kepada masyarakat dalam menghadapi situasi Covid-19 dan menuju New Normal untuk tetap waspada, meningkatkan kesehatan secara personal dengan upaya preventif dan kuratif serta saling menjaga dan memberikan informasi yang benar dan akurat sehingga meningkatkan solidaritas dan humanis. (shy)