Makassar, Eksepsi Online – Kongres Keluarga Mahasiswa (KEMA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) kembali dilanjutkan (7/12) setelah ditunda hampir satu bulan yang lalu.
Agenda dalam Kongres kali ini salah satunya adalah Pembahasan dan Penetapan Agenda Sidang. Akan tetapi, partisipasi dari KEMA FH-UH terbilang minim sehingga sulit untuk dinyatakan quorum.
Melalui percakapan via Whatsapp, Muhammad Ikhsan, Presiden BEM FH-UH mengatakan bahwa dirinya telah mengirim perwakilan karena tidak bisa menghadiri langsung dan Wakil Presiden BEM juga sedang dalam kondisi yang tidak fit.
“Saya tidak bisa hadir kemarin karena ada urusan keluarga yang mendesak dan Wapres juga sedang kurang enak badan. Tapi tetap ada perwakilan dari BEM FH-UH. Tidak mungkin ditinggal begitu saja”, ujar Ikhsan.
Ikhsan juga menegaskan bahwa minimnya partisipasi KEMA dalam Kongres adalah masalah yang bukan baru kali ini terjadi dan sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk memikirkan bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut.
“Saya pikir ini tanggungjawab bersama untuk mengajak dan meningkatkan partisipasi KEMA FH-UH dalam Kongres KEMA. Apalagi ditengah pandemi dan kabar-kabar yang beredar, wajar jika partisipasi kemarin juga minim. Sekarang, solusi dari itu yang mesti dipikirkan”. Tutupnya. (Citizen Journalism/red)