web analytics
header

Kejuaraan Karate Virtual Nasional Makassar Open 2020, Mahasiswa FH-UH Menggaet Medali

WhatsApp Image 2020-12-09 at 9.00.43 PM
Instagram Fakultas Hukum Univ Hasanuddin

Makassar, Eksepsi Online – (9/12) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) kembali menggores prestasi, kali ini berasal dari cabang olahraga karate yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Makassar. Perlombaan ini bernama Kejuaraan Karate Virtual Nasional Makassar Open 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 4 hinggal 5 Desember 2020.

Perlombaan ini diikuti oleh kurang lebih 200 peserta. Dalam hal ini, perlombaan menggunakan metode mengirimkan sebuah video kepada pihak panitia pelaksana dan wasit akan menilai video tersebut secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

Salah satu mahasiswa yang mendapatkan medali emas kategori Kata Perorangan Putra U-21, berasal dari UKM Gojukai FH-UH atas nama Achmad Dzaki Fikri Musakkir (2019). Berbincang via WhatsApp (WA), Fiki sapaan akrapnya mengatakan bahwa ia hanya mempersiapkan untuk mengikuti lomba ini hanya dalam jangka waktu kurang lebih dua minggu, karena terlambat mendapatkan info perlombaan.

Fiki lanjut mengatakan fisik dan mental itu hal yang paling pertama yang ia persiapkan dan mengikuti latihan yang lebih intensif karena untuk satu video yang akan dikirim kepada panitia pelaksana butuh tiga kali rekaman untuk mendapatkan penampilan terbaik. Setelah adanya pengumuman, ia merasakan sangat senang dan tidak akan lupa mengucap syukur kepada karunia Allah SWT karena bisa memberikan medali emas kepada kontingen, perguruan dan almamater.

Perlombaan ini merupakan ajang virtual yang pertama kali fiki ikuti dalam hidupnya walaupun ada beberapa hambatan ia tetap memberikan hasil yang terbaik. “setiap orang memiliki bakat dan passionnya masing-masing, kembali lagi pada diri kita untuk mengembangkan bakat kita agar bisa memberikan sesuatu. Jangan pernah lelah untuk berproses dan berlatih, karna menjadi juara itu tidak instan dibutuhkan tekad dan kemauan untuk berjuang dan berkorban agar bisa memberikan yang terbaik. Karena menurut saya, untuk menjadi yang terbaik bukan dengan cara menjadi juara atau mendapatkan pengakuan dari banyak orang, tapi untuk menjadi yang terbaik dengan cara mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik dalam diri kita” Ujar fiki. (fff)

Related posts: