Makassar, Eksepsi Online – (10/2) Pada rabu (10/2) telah berlangsung pelantikan bersama pengurus baru Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam lingkup Universitas Hasanuddin (Unhas). Pelantikan ini berjalan dengan penandatangan Pakta interitas dan serah terima jabatan dari ketua umum demisiner dan ketua terpilih setiap UKM yang dihadapan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas A. Arsunan Arsin. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada ketua Umum UKM tahun sebelumnya, serta membacaan Sumpah jabatan yang juga dipimpin oleh Wakil rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Pelantikan ini dilaksanan secara Blended antara daring dan luring, kegiatan luring berlangsung di Gedung Auditorium Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan menekankan hanya menghadirkan ketua umum terpilih dan ketua umum demisioner dari setiap UKM serta beberapa tamu undangan seperti Wakil dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan dari Fakultas Kesehatan Gigi dan Fakultas Hukum, Edi Hariyanto dan Muhammad Hasrul. Sementara untuk beberapa tamu undangan dan pengurus UKM lainnya menhadiri secara online melalui aplikasi Zoom meeting.
Pada pelantikan bersama ini ada pengurus dari total 33 UKM yang yang terbagi menjadi empat cabang yakni cabang Olarahraga, Seni, Khusus dan Penalaran. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.30 WITA setelah diadakan geladi sehari sebelumnya (9/2) pada waktu yang sama dan diakhiri dengan pemutaran video dari beberapa UKM.
Dengan masa pandemi yang masih berlangsung dan belum dapat diprediksi, Ketua Forum Bersama (Forbes ) Unhas, Andi Fadel Muhammad Faris dalam sambutannya menyebutkan mengenai penghasilan prestasi oleh setiap UKM yang harus mendapat support secara finansial maupun perizinan. “Tentunya dengan situasi saat ini UKM masih berusaha meraih prestasi yang lebih baik lagi. Nah, untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi tentunya harus mendapatkan support dari birokrat kampus. Support ini baik dari segi finansial maupun perizianan.” Ujar mahasiswa fakultas kehutanan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, juga dalam Sambutannya WR 3 Unhas A. Arsunan Arsin menjelaskan mengusahakan hal tersebut meski dana tidak bertambah “Saya terus-terang jujur saja dana tidak banyak, tapi bagaimana cara mengaturnya. Jadi dana tidak bertambah. Tahun lalu sekian, tahun ini juga sama. Tapi kami mencoba karena ini pandemi maka katakan kepada bendahara untuk menaikkan satu juta untuk menaikkan dana operasional sekretariat, sehingga sekarang ada 3 jt persemester sedangkan tahun lalu ada 2,5 jt dengan harapan bahwa adik-adik tetap melakukan aktivitas meskipun dalam kegiatan daring nantinya.” Jelasnya.
Sementara untuk support berupa perizinan kegiatan, ia lebih lanjut menjelaskan akan memberi izin terhadap kegiatan blanded “Kita berharap tahun ini karen para ahli sudah tidak dapat memprediksi kapan berakhirnya pandemi, makanya kalau ada kegiatan biasanya (pihak kami) melihat dan cenderung menandatangani atau memberi rekomendasi kalau tertulis blended artinya ada kegiatan yang online ada yang offline, tapi offline-nya terkontrol dengan tetap menjaga protokol kesehatan . Kalau tidak ada tertulis blended, pasti saya tolak. Tapi kalau ada blanded kita akan beri rekomendasi dengan catatan kita akan “awasi” pelaksaaan luringnya, kalau daringnya tidak ada masalah. Makanya kita juga tetap memberi anggaran untuk kegiatan-kegiatan daring” Jelas A. Arsunan Arsin.
Lebih lanjut A. Arsunan Arsin berharap untuk setiap UKM agar tetap beraktivitas dan berprestasi “Dan yang membanggakan adalah meskipun secara virtual adik-adik tetap telah menyumbangkan prestasi-prestasi dan termasuk kepedulian adik-adik UKM kepada masyarakat kita. Untuk itu adik-adik tetaplah beraktivitas, tetaplah meraih prestasi.” (hyn)
