Makassar, Eksepsi Online — (23/2) Selasa (23/2) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menyelenggarakan wisuda bagi 1145 lulusan Program Sarjana, Magister, Doktor, Spesialis dan Profesi.
Dalam pidatonya, Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuh, menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga atas keberhasilan para wisudawa.
Beliau mengatakan keberhasilan menjadi alumni Unhas merupakan suatu capaian membanggakan, sebab seleksi dan kompetisi untuk masuk Unhas cukup ketat. Unhas selalu bertekad meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai upaya strategis.
Unhas telah merumuskan kebijakan strategis dalam berbagai aspek dengan menerapkan dan mengimplementasikan delapan indikator utama Kemendikbud, salah satunya upaya agar lulusan siap kerja dan mampu bersaing secara global.
Peningkatan kualitas Unhas terlihat dari akreditasi prodi baik secara nasional maupun internasional.
Pada tingkat nasional, hingga tahun 2020, Unhas memiliki 108 prodi dengan akreditas A. Unhas merupakan perguruan tinggi peringkat 7 terbaik dengan jumlah terbanyak akreditasi unggul.
Pada tingkat internasional, pengakuan dari berbagai lembaga akreditasi seperti ABET, ASIIN, AUN-QA maupun ABEST juga diperoleh Unhas. Saat ini, sudah terdapat 29 prodi yang tersertifikasi internasional.
Ia menuturkan dunia pendidikan dan industri harus mampu berjalan bersama. Tujuannya adalah berkembangnya strategi transformasi industri dengan mempertimbangkan sektor sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya.
“Di tahun ini, kita siapkan 34 prodi dari jenjang sarjana, spesialis, magister dan doktor untuk mendapatkan akreditasi AUN-QA, ASIIN dan FIBAA. Untuk mendukung peningkatan pembelajaran, empat laboratorium Unhas memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional. Ini menjadi bagian dari komitmen Unhas untuk menghasilkan lulusan unggul dan berdaya saing,” jelasnya.
Pada akhir sambutannya, Dwia Aries Tina Pulubuh menghimbau kepada seluruh sivitas akademika Unhas agar kiranya dapat terus bekerja sama untuk menjadikan UNHAS sebagai universitas terbaik di Indonesia dan dunia dengan penuh inovasi namun tetap humanis. (csb/red)