web analytics
header

Empat Dosen Unhas Terpilih sebagai Assesor Akreditasi Jurnal Nasional Kemenristek

WhatsApp Image 2021-03-19 at 11.23.10 PM

Makassar, Eksepsi Online – (19/3) Pada Jum’at (19/3) setelah melalui proses seleksi oleh Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, sebanyak empat orang dosen Universitas Hasanuddin terpilih menjadi Assessor Akreditasi Jurnal Nasional Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Dosen Unhas yang dinyatakan lolos seleksi dan memenuhi syarat sebagai Asesor Akreditasi Jurnal Nasional 2021 ialah Ir. Muhammad Arsyad, SP., M.Si., Ph.D. (Bidang Kepakaran Sosial Ekonomi Pertanian), Prof. Dr. Irwansyah, SH, MH (Bidang Kepakaran Ilmu Hukum), Dr. Fuad Husain Akbar (Ilmu Kesehatan) sebagai assessor substansi dan Ahsan Yunus, SH., MH., sebagai assessor manajemen.  

Pada wawancara Jum’at (19/03), Ir. Muhammad Arsyad, Ph.D yang juga merupakan Direktur dari Publication Management Center (PMC) Unhas menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan untuk membantu kementerian dalam meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal dengan instrumen akreditasi.

“Kompetisinya cukup ketat. Ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi, termasuk pengalaman manajerial jurnal di level tertentu, pengalaman sebagai editorial atau reviewer di jurnal bereputasi, dan rekam jejak yang baik dalam riset kompetitif nasional dan publikasi. Alhamdulillah, jumlah assessor jurnal nasional dari Unhas tahun ini meningkat jadi 4 orang dimana tahun 2020 lalu hanya 2 orang saja,” jelas Arsyad.

Tugas utama dari seorang Assessor ialah melakukan asesmen akreditasi maupun re-akreditasi jurnal dibawah Kemristek/BRIN. Adapun masa kerja dari Assessor Akreditasi Jurnal ialah dua tahun yang dimana saat ini memiliki masa penugasan dari tahun 2021-2023. Pada substansinya, akan ada banyak aspek yang akan dinilai sesuai dengan pedoman akreditasi berkala Ilmiah Kemristek/BRIN. Diantaranya yakni kepioniran/orisinalitas karya ilmiah, makna sumbangsihnya terhadap kemajuan sains, primeritas dan updating referensi serta pemanfaatan instrumen pendukung dan kedalaman analisis juga sintesis.

Sementara itu, untuk Assessor Manajemen ia akan melakukan asesmen terhadap submission system secara online dengan berbagai kriteria, termasuk kualitas indeksasi. Penilaian indikator ini yang kemudian akan dikombinasi dalam menentukan apakah suatu jurnal dapat terakreditasi nasional atau dapat meningkatkan level akreditasinya.

Jumlah jurnal nasional terakreditasi sampai dengan 30 Desember 2020 telah mencapai 5.996 jurnal dan masih banyak usulan akreditasi yang memerlukan penilaian. Dengan terus meningkatnya jumlah jurnal yang mengajukan akreditasi inilah yang kemudian menjadi potensi baik untuk dibina menjadi akreditasi nasional maupun internasional. (zlf/red)

Related posts: