web analytics
header

Rektor Unhas dan Jajaran Tinjau Pelaksanaan UTBK Hari Pertama

WhatsApp Image 2021-04-12 at 2.50.06 PM
Makassar, Eksepsi Online – (13/4) Hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Hasanuddin (Unhas) ditinjau langsung dibeberapa lokasi oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., bersama Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP sebagai penanggung jawab Pusat UTBK Unhas dan beberapa koordinatornya.Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.30 Wita, Senin (12/04).

Dalam kunjungannya, Prof Dwia menjelaskan terkait pelaksanaan UTBK yang berjalan dengan menerapkan dan memprioritaskan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Prof Dwia juga mengamati langsung jalannya pengawasan ujian.  Beliau juga memberikan semangat kepada peserta untuk mengikuti pelaksanaan ujian secara baik dan optimal.

“Protokol pencegahan Covid-19 harus tetap menjadi prioritas. Hal ini terlihat dari kesiapan sarana prasarana, seperti komputer untuk ujian, yang menjadi bagian penting kegiatan ini. Saya berharap, seluruh peserta maupun pengawas dapat menjalankan peran dan tugas mereka masing-masing untuk mendukung kelancaran selama ujian berlangsung,” jelas Prof Dwia.

Sejauh ini, Panitia Pelaksana Pusat UTBK Unhas mempersiapkan dan mengoptimalkan penerapan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat, baik kepada peserta, pengawas maupun panitia ujian. Menjaga jarak, mencuci tangan hingga pemeriksaan suhu tubuh diterapkan dengan baik.

Pelaksanaan UTBK yang dikelola oleh Unhas berlangsung di beberapa tempat yakni Kampus Unhas Tamalanrea, Kampus Unhas Gowa, dan beberapa mitra. Panitia membagi alokasi setiap ruangan pada kedua gelombang.

Sesuai jadwal Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pelaksanaan UTBK dilaksanakan secara dua gelombang, yaitu tanggal 12 April s.d. 18 April 2021 (Gelombang I) dan 26 April s.d. 02 Mei 2021 (Gelombang II).

Dari 945 peserta yang mendaftar tercatat 74 diantaranya tidak hadir pada sesi pertama hari pertama. Artinya sesuai ketentuan yang berlaku, peserta yang tidak hadir dianggap mengundurkan diri dari ujian. (hsb/red)

Related posts: