web analytics
header

FH-UH Menjadi Tuan Rumah Gerakan Mengaji dan Sholat Berjamaah

WhatsApp Image 2021-04-28 at 10.27.28 AM

Makassar, Eksepsi Online – (28/4) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) menjadi tuan rumah dalam kegiatan  Gerakan Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB). Kegiatan yang menjadi agenda rutin Universitas Hasanuddin (Unhas) setiap pekan ini berlangsung mulai pukul 16.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (27/04).

Dekan FH-UH Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum., menyampaikan GUMSB Unhas merupakan kegiatan yang bermakna, sehingga merupakan kebanggaan tersendiri bagi FH-UH sebagai tuan rumah. Diawal  acara Prof Farida juga menambahkan sivitas akademika FH-UH mendukung dan mengapresiasi gerakan ini.

“Gerakan ini memiliki tujuan mulia. Bukan hanya meningkatkan pengetahuan, juga terkandung makna bagaimana kita memahami dan mengamalkan Al-Quran. Unhas memiliki tanggungjawab dan peran strategis guna melahirkan cendekiawan yang cerdas intelektual, dan berkarakter mulia sesuai visi Unhas,” jelas Prof Dwia.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Senat Unhas, Prof. Dr. Ir. Abd. Latief Toleng, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof Latief  menjelaskan setidaknya ada beberapa hal positif yang diperoleh dari gerakan ini. Sebagai individu, dengan membaca ayat Al-Quran, terutama pada bulan suci Ramadhan maka pahala yang didapatkan jauh lebih besar. Selain itu, hidayah akan selalu diturunkan kepada sivitas akademika.

Ust. Dr. H., Abbas Baco Miro, Lc., MA., (Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Sulsel) sebagai narasumber untuk mengisi sesi ceramah Islamiah, menyampaikan materi terkait “Saat Anak Menarik Orang Tuanya ke Surga”.

“Cara terbaik mendidik anak adalah sesuai Al-Quran, karena ini adalah ajaran terbaik. Sebagai anugerah dari Allah, anak perlu dibimbing dan diarahkan kepada jalan yang diridhoi oleh Allah Swt,” jelas Ust. Abbas.

Kegiatan ini dipandu ketua GUMSB selaku moderator Drs. Sulaiman Gosalam, M.Si.,. kegiatan ini kurang lebih diikuti 400 peserta dan berlangsung hingga menjelang maghrib. (lia/red)

Related posts: