Makassar, Eksepsi Online – (18/7) Jum’at (16/7) Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 106 Universitas Hasanuddin (Unhas) Wilayah Soppeng, Kelurahan Pajalesang telah melaksanakan Gerakan Edukasi Taat Masker Bagi Orang Dewasa dan Anak-Anak di Pasar Sentral Cabenge Kelurahan Pajalesang, Kabupaten Soppeng.
Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan dari Program Kerja yang berangkat dari hasil observasi yang dilakukan Peserta KKN Tematik Gel. 106 Unhas Wilayah Soppeng, Kelurahan Pajalesang yang melihat angka kasus Covid-19 yang terus meningkat namun berbanding terbalik dengan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker yang merupakan pelindung utama saat pandemi ini.
Sasaran untuk Program Kerja ini adalah masyarakat di area pasar Sentral Cabenge Kelurahan Pajalesang, Kabupaten Soppeng khususnya pedagang, tukang ojek motor dan bentor serta ibu-ibu yang membawa anaknya ke pasar namun membiarkan anaknya tidak mengenakan masker.
Dalam pelaksanaannya Peserta KKN Tematik Gel. 106 Unhas Wilayah Soppeng, Kelurahan Pajalesang turun langsung dan memberikan edukasi melalui dialog langsung kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa Indonesia serta bahasa daerah dalam membagikan 100 masker untuk orang dewasa dan anak-anak serta pamflet berisi urgensi, jenis serta cara yang tepat dalam menggunakan masker.
Kegiatan ini disambut baik oleh Lurah Pajalesang, aparat kepolisian yang bertugas termasuk masyarakat yang berada di area pasar. Karena merasa metode yang digunakan merupakan opsi terbaik dalam memahami urgensi penggunaan masker.
Winda Sari selaku peserta KKN Tematik Gel. 106 Unhas Wilayah Soppeng, Kelurahan Pajalesang berharap kebiasaan menggunakan masker pada masyarakat saat berada di luar rumah menjadi kebiasaan bukan karena keterpaksaan atau himbauan semata.
“Terutama yang memiliki anak, kami harap perlindungan tidak hanya untuk diri sendiri tapi bagi anak yang notabenenya pun tetap bisa terpapar oleh virus. Sesuai slogan kegiatan kemarin “pada idimi urennuang ma masker” maka jadikan masker untuk melindungimu, melindungiku dan melindungi kita semua.” Harap Winda. (Citizen Journalism/red)
