web analytics
header

Mahasiswi FH-UH Berhasil Meraih Predikat Duta Bahasa Terbaik I Putri

WhatsApp Image 2021-09-13 at 16.20.48Makassar, Eksepsi Online – (14/9) Masiswi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) atas nama Winda Sari terpilih menjadi Duta Bahasa Terbaik I Putri dalam Ajang Pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan dukungan Ikatan Duta Bahasa Sulawesi Selatan pada Sabtu (11/9) di Hotel Teraskita, Makassar. Ajang tersebut diikuti oleh 24 finalis yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat seperti Wajo, Majene, Soppeng, Pangkep, Bantaeng, dan sebagainya.

Winda Sari merupaka mahasiswi FH-UH angkatan 2018 dari jurusan Ilmu Hukum Departemen Hukum Tata Negara (HTN), yang akrab dipanggil Winda, mengatakan bahwa ketertarikannya untuk menjadi duta bahasa berangkat dari keprihatinan penggunaan bahasa saat ini.

“Ketertarikan saya berawal dari keprihatinan penggunaan bahasa saat ini, terkhusus di ruang publik, yang bisa kita lihat realitas pemuda. Misalnya, sering mencampur adukkan bahasa dalam bertutur. Jadi, sesuai dengan salah satu yang menjadi tugas duta bahasa, ya saya ingin menebar kebermanfaatan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, dan pastinya penguasaan bahasa asing,” ujarnya saat dihubungi via chat WhatsApp.

Winda terpilih sebagai duta bahasa melalui serangkaian proses seleksi yang panjang dan menguras tenaga serta pikiran. Winda mengungkapkan bahwa untuk mempersiapkan tiap tahapan seleksi ialah dengan berlatih secara terus menerus.

“Seleksinya terdiri atas seleksi berkas, tes UKBI, wawancara, presentasi krida, dan penampilan bakat. Untuk melewati tiap seleksi itu pastinya satu, latihan terus,” jelasnya.

Menyandang gelar sebagai duta bahasa, Winda berharap kepada masyarakat umum terutama generasi muda adalah tetap mengutamakan bahasa Indonesia dan jangan malu berbahasa daerah.

“Pesan saya, kita punya bahasa yang sangat luar biasa dan kaya akan bahasa daerah. Tetap utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Jangan malu berbahasa daerah, ya,” harapnya menutup keterangannya dengan eksepsionline. (adp)

Related posts: