Makassar, Eksepsi Online – (14/9) Sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis Ke-65 Universitas Hasanuddin (Unhas), rektor beserta jajaran dan sivitas akademika Unhas melakukan ziarah ke makam Sultan Hasanuddin dan Pekuburan Unhas Pattene dalam rangka memberikan penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa perjuangan para pahlawan Unhas.
Pukul 09.30 Wita, rombongan ziarah tiba di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Kemudian, rombongan melanjutkan ziarah ke pukuburan Unhas Pattene di Maros pada pukul 10.30 Wita.
Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari ziarah ke makam Sultan Hasanuddin dan para Raja Kerajaan Gowa tersebut adalah agar senantiasa tidak melupakan jejak para pendahulu yang sangat bersejarah.
“Kita datang untuk memperkuat motivasi dan mengikuti semangat yang diberikan Sultan Hasanuddin dalam melawan penjajah. Saat ini kita juga sedang berperang dengan tantangan yang dihadapi untuk menang dalam meningkatkan capaian kerja kita dalam membentuk Unhas yang lebih unggul dan berkualitas,” jelas Prof. Dwia.
Pada kunjungan ziarah ke pekuburan Unhas Pattene, Prof. Dwia menuturkan ucapan terima kasih kepada panitia Dies Natalis Unhas Ke-65 yang telah menginisiasi rangkaian acara ziarah makam para pemimpin Unhas pada masanya. Beliau menyampaikan bahwa melalui ziarah makam yang dilakukan akan memberikan pengaruh dan kesadaran ke dalam diri kita, bahwa kita sebagai manusia juga pada akhirnya akan kembali pada Tuhan.
Dalam penyampainnya, Prof. Dwia menambahkan bahwa pekuburan Unhas Pattene akan dikembangkan dengan luas area yang masih dimiliki dengan melakukan perbaikan tata taman untuk memperindah lokasi pekuburan. Beliau menyampaikan bahwa tujuan dari hal tersebut adalah untuk mengenang dan menghormati jasa pengabdian pimpinan Unhas yang telah wafat.
Proses ziarah makam Sultan Hasanuddin dan Pekuburan Unhas Pattene dirangkaikan dengan pembacaan do’a, dan ziarah makam tersebut selesai pada pukul 11.30 Wita. (ina/red)