web analytics
header

Winda Sari: Utamakan Bahasa Indonesia dan Jangan Malu Berbahasa Daerah

WhatsApp Image 2021-09-13 at 16.20.48

Makassar, Eksepsi Online – (14/9) Winda Sari, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, berhasil meraih predikat Duta Bahasa Terbaik I Putri dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Tahun 2021 pada Sabtu (11/9) di Hotel Teraskita, Makassar, yang diikuti oleh 24 finalis.

Gelar yang diraih tentu tidak terlepas dari serangkaian proses seleksi yang panjang. Mulai dari seleksi berkas, tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), wawancara, presentasi krida, hingga penampilan bakat yang dipersiapkan Winda dengan latihan secara terus menerus. Winda mengatakan bahwa selama proses seleksi ia merasa tak ada hambatan, melainkan penuh dengan tantangan.

“Saya rasa tidak ada hambatan selama proses seleksi, namun penuh dengan tantangan. Tiga hari penuh proses seleksi dilaksanakan tanpa jeda pastinya berimplikasi dengan psikologis dan daya tahan tubuh kita. Terlebih di tengah pandemi, bagaimana mengatur waktu sebaik mungkin antara latihan dan pelaksanaan untuk esok harinya. Jadi, untuk mengatasi hal tersebut cukup dengan tetap menjaga imunitas diri, tetap patuhi protokol kesehatan, konsumsi vitamin, dan pastinya tetap berdoa serta latihan,” ungkapnya saat diwawancarai via chat WhatsApp.

Sebagaimana duta bahasa yang bertugas untuk mengampanyekan dan menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, Winda juga menyatakan keinginannya untuk menebar kebermanfaatan berbahasa yang timbul karena keprihatinan penggunaan bahasa Indonesia saat ini, khususnya di ruang publik.

“Jadi, sesuai dengan salah satu yang menjadi tugas duta bahasa, ya, saya ingin menebar kebermanfaatan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, dan pastinya penguasaan bahasa asing,” jelas Winda.

Sebagai duta bahasa, Winda berupaya untuk memasyarakatkan bahasa Indonesia dengan menghadirkan krida mengenai bahasa di ruang publik.

InsyaAllah, bulan Oktober kami akan bertanding ditingkat nasional. Mohon dukungannya dari teman-teman. Untuk itu, segera kami akan menghadirkan krida mengenai bahasa di ruang publik,” ujarnya.

Upaya untuk memasyarakatkan bahasa Indonesia tentu tidak terlepas dari peran masyarakat, terutama generasi muda, sebagaimana pesan Winda yaitu utamakan bahasa Indonesia dan jangan malu berbahasa daerah.

“Pesan saya, kita punya bahasa yang sangat luar biasa dan kaya akan bahasa daerah. Tetap utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Jangan malu berbahasa daerah, ya,” ujarnya berpesan kepada khalayak ramai. (adp)

Related posts: