Makassar, Eksepsi Online – (22/10) Pembinaan Mahasiswa Hukum (PMH) Tahap 1 menjelang pelaksanaannya, panitia mengumpulkan beberapa Mahasiswa Baru (MABA) yang mengikuti Pembinaan ini secara luar jaringan terbatas di Baruga Andi Pangerang Pettarani Universitas Hasanuddin (21/10). Pengumpulan ini bertujuan untuk pemberitahuan Tata Tertib selama pelaksanaan PMH yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 oktober 2021.
Muhammad Yusril Sirman selaku Ketua Panitia PMH Tahap 1 mengatakan persiapan sejauh ini sudah mencapai 70%. “Persiapan kami sudah sampai 70% , selanjutnya kami sisa menyiapkan acara di Hari-H dan mengonfirmasi beberapa Pemateri, dan sisanya saya pikir aman,” jelas Yusril.
Yusril juga menjelaskan kendala yang paling panitia hadapi selama persiapan yaitu bagaimana meminimalisir adanya Varian baru Covid-19 pada peserta PMH Tahap 1 serta bagaimana penerapan protokol kesehatan tetap diperhatikan selama kegiatan berlangsung.
“Kendala yang paling dihadapi bagaimana meminimalisir adanya kontak fisik dan munculnya varian baru Covid-19 pada Mahasiswa Baru, selain itu kendala lain juga bagaimana protokol kesehatan tetap diterapkan dan pengumpulan Mahasiswa Baru secara luring juga tetap terlaksana.” Tambah Yusril.
Untuk menghadapi kendala-kendala tersebut, Panitia menerapkan beberapa aturan kepada Mahasiswa Baru seperti saat pengumpulan diharapkan selalu menjaga jarak dan memakai Masker. Serta untuk menghadiri PMH Tahap 1 yang akan datang Mahasiswa Baru harus telah melaksanakan dua tahap vaksinasi atau membawa surat hasil Swab Antigen atau Rapid Test.
Yusril juga menjelaskan sedikit terkait mekanisme pelaksanaan PMH Tahap 1. PMH Tahap 1 akan dilakukan secara Hybrid, dan setelah mendata Mahasiswa Baru yang memenuhi kriteria untuk mengikuti PMH Tahap 1 ini ada sebanyak 303 orang dari 527 orang pendaftar.
“PMH Tahap 1 akan dilakukan secara Hybrid, jadi setelah kami data berdasarkan Surat Edaran Rektor yang boleh mengikuti perkuliahan luring itu hanya yang berdomisili di wilayah Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar. Setelah didata empat wilayah tersebut terdapat 303 orang peserta yang akan kami bagi menjadi dua gelombang, 150 di hari pertama dan 150 di hari kedua.” Jelas Yusril.
Yusri juga berharap di keadaan yang terbatas ini, pelaksanaan PMH tetap berjalan dengan lancar, aman, dan tidak menyebabkan muncul klaster baru Covid-19. “Saya harap PMH Tahap 1 tetap berjalan lancar, aman, dan tidak menyebabkan munculnya klaster baru Covid-19, semoga kita tetap terjaga fisik, mental, dan spiritual sampai hari-H nanti dan semoga setiap elemen fakultas hukum dan civitas akademika dapat bekerja sama untuk menyukseskan PMH Tahap 1 ini.” Harap Yusril. (lia)