Makassar, Eksepsi Online – (4/11) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) kembali meraih kemenangan dengan membawa pulang medali perak pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2021 yang diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (29/10) malam secara luring terbatas. Pimnas merupakan ajang bergengsi perlombaan karya tulis ilmiah (KTI) bagi mahasiswa dengan melalui tahapan PKM.
Pada kategori presentasi, PKM-M (Pengabdian kepada masyarakat) dengan judul “Well Being Therapy dalam Mewujudkan Mental Health and Pschosocial Support Anak Penderita Kanker di YKAKI Makassar” berhasil membawa Tim dari FH-UH meraih medali perak. Kegiatan PMK-M ini diketuai oleh Putri Rofifah Nabilah Muchsin bersama dengan rekannya Fara Buja Khofifa, Irawan Purnomo Aji, Sarping Saputra, dan Rafly Ramdhani Saputra.
Permasalahan yang mereka angkat memiliki landasan berdasarkan keadaan pada masa Covid-19, Kemenkes mengeluarkan buku pedoman kesehatan jiwa yang memuat indicator-indikator golongan orang yang berpotensi memiliki permasalahan kesehatan jiwa dan psikososial support yang sesuai dengan keadaan anak pejuang kanker di YKAKI Makassar dan melakukan terapi pada anak kanker dengan menggunakan dua pendekatan yaitu eudomanic dan hedonic.
Indikator pada program yang mereka kerjakan menyesuaikan buku pedoman PKM dengan memperhatikan setiap proposal, logbook, laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah serta hal lainnya. Menurut Rofifah merupakan bentuk ajakan kepedulian terhadap kondisi anak pejuang kanker di YKAKI Makassar dengan proses dan kerja keras mulai dari menyusun proposal dan melalui seleksi pendanaan PKM pada bulan Februari hingga Oktober. Fara Buja salah satu anggota tim menyatakan bangga pada diri sendiri, setelah persiapan cukup lama, akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan.
“Ada perasaan bangga sama diri sendiri , setelah persiapan cukup lama juga, alhamdulillah membuahkan hasil yang memuaskan” jelas Fara Buja dalam wawancara melalui via WhatsApp
Menurut Rofifah selaku ketua tim, untuk mempersiapkan menuju Pimnas diperlukan nya komitmen antar anggota tim dalam melakukan kegiatan PKM, dan mempersiapkan fisik, waktu, dan kesehatan.
“Dalam ber-PKM kita betul-betul sangat dituntut untuk tampil dengan sebaik-baiknya. Tidak jarang kami latihan dengan dosen-dosen sampai tengah malam, bahkan kami juga karantina selama 5 hari untuk mempersiapkan ini” ujar Rofifah
Dukungan fakultas dan kampus turut andil dalam kemenangan mereka dengan memberikan fasilitas dan kebutuhan-kebutuhan lain selama ber-Pimnas. Dalam wawancaranya, Fara Buja mengatakan bahwa kegiatan Pimnas ini merupakan pengalaman yang pertama sekaligus yang terakhir juga dalam mengikuti ajang kompetisi bergengsi dan membanggakan nama kampus. Selain itu, Rofifah juga memberikan pesan untuk teman-teman yang berhasil membawa medali jangan lupa ada tanggung jawab moral yang diemban, yaitu membagi pengetahuan dan pengalaman kepada adik-adik dan teman-teman yang lain yang mengikuti kegiatan PKM dan Pimnas ini.
“untuk teman-teman lain yang berhasil bawa medali jangan lupa ada tanggung jawab moral yang kita emban, yaitu membagi pengetahuan dan pengalaman kita ke adik2 ataupun teman2 yang lain yang mengikuti kegiatan PKM dan Pimnas ini” jelas Rofifah sebagai penutup wawancara. (nsy)