Kegiatan pengukuhan diawali dengan pembacaan surat keputusan pengurus BEM dan BPM. Kemudian para pengurus yang dikukuhkan maju ke depan dan berbaris dalam pengambilan sumpah yang dipandu oleh rektor Unhas.
Pengukuhan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes serta mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof. DR. Dr. Abdul Razak Thaha, MSc., SpGK. yang turut memberikan materi dalam kegiatan ini.
Ketua BEM, Imam Mobilingo, S.Ked. mengatakan bahwa dengan berbagai polemik yang ada, dia menganggap bahwa ini merupakan sebuah momen awal untuk membuktikan eksistensi lembaga.
“Kalau kita memandang bahwa hari ini kita punya polemik yang sangat besar, proses musyawarah yang cukup panjang, sampai saya terpilih dan dikukuhkan setelah lebih dari 7 bulan prosess pemilihan merupakan proses yang panjang. Proses diplomasi yang cukup banyak dilakukan untuk bagaimana lembaga ini tetap ada. Makanya saya merasa bahwa ini bukan sebuah pencapaian. Justru saya merasa ini adalah momen awal untuk membuktikan bahwa lembaga ini ada, lembaga ini tetap kuat, dan lembaga ini akan memberikan kebermanfaat bagi mahasiswa Unhas.” Ujar Imam.
Adapun harapan dari ketua BEM Unhas adalah bagaimana kepengurusan bisa tetap semangat dan bisa menjalankan fungsi sebagai lembaga pergerakan dan pemersatu Unhas.
“Saya harapannya kedepan adalah bagaimana struktur kepengurusan ini tetap akan terus bekerja dan semangat kedepannya, dan pada dasarnya kita selalu berlandaskan pada asas kebutuhan dari seluruh mahasiswa Unhas dan pada dasarnya kita mengharapkan bahwa lembaga ini menjalankan fungsinya sebagai lembaga pergerakan dan lembaga pemersatu.” Tutupnya. (bje)
