web analytics
header

Mendukung Digitalisasi Talent Di Indonesia, Menko Laksanakan Kuliah Umum di Unhas

IMG-20220314-WA0000
Sumber : Dokumentasi Eksepsi Online

Makassar, Eksepsi Online (14/3) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Dr. (H.C) Ir. H. Airlangga Hartarto, MBA., MMT., hadir di Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memberikan kuliah umum, Sabtu (12/3).

Kuliah umum yang mengusung tema “Akselerasi Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Melalui Dukungan Teknologi Digital” ini berlangsung secara luring terbatas di Baruga Baharuddin Lopa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) dengan menerapkan protokol kesehatan dan terhubung pada channel YouTube Unhas.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuha, MA., turut hadir beserta jajarannya, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si selaku Menteri Perindustrian RI, Dr. Zainudin Amali, M.Si selaku Menteri Pemuda dan Olahraga RI, h. Lodewijk F. Paulus selaku Wakil Ketua DPR RI, Meutya Viada Hafid selaku Ketua Komisi I, H. Dito Ganinduto, M.B.A selaku Ketua Komisi XI DPR RI, dan Dr. H.M. Taufan Pawe, S.H., M.H selaku Walikota Parepare.

Dalam mengawali kegiatan, Prof. Dwia mengungkapkan harapannya agar dengan melalui kuliah ini akan dapat melahirkan para entrepreneur muda yang berkebebasan serta dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda. Dengan itu mereka (civitas akademika Unhas) berkomitmen menghasilkan para lulusan muda berkualitas dengan semangat dan jiwa humanis.

“Melalui kuliah umum ini, kami berharap akan lahir para entrepreneur muda yang berkebebasan. Kami berkomitmen menghasilkan para lulusan muda berkualitas dengan semangat dan jiwa humanis. Melalui kuliah umum ini, para mahasiswa bisa terinspirasi menjadi pengusaha muda.” Ungkap Prof. Dwia.

Airlangga menyampaikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) bergerak seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pada Q4-2021, ekonomi Sulsel tumbuh 7.89% lebih tinggi dari pencapaian nasional 5.02%. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 tumbuh 4.65%.

Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi, dimana agenda pemulihan ekonomi ini diberikan anggaran khusus sebesar 455.62 Triliun. Fokus utamanya adalah sektor kesehatan, perlindungan masyarakat dan penguatan pemulihan ekonomi.

Airlangga turut menyampaikan bahwa ditahun ini ekonomi kita telah berada di jalur positif. Sehingga diharapkan akhir tahun kita dapat tumbuh 5.2%. Akan tetapi konflik geopolitik Rusia dan Ukraina ditakutkan akan berdampak pada harga komoditas meningkat, misalnya harga BBM diprediksi naik.

Akibat dari pandemi Covid-19, terjadi akselerasi teknologi digital, dimana beberapa sektor ekonomi digital mengalami pertumbuhan. Misalnya e-commerce, fintech dan media sosial. Digital telent merupakan peluang ekonomi, yang di Indonesia sendiri membutuhkan sebanyak sembilan juta orang hingga tahun 2030. Untuk itu, perguruan tinggi berperan penting dalam menyiapkan kurikulum berbasis teknologi digital dalam berbagai disiplin keilmuan. Sehingga setelah selesai, mahasiswa memperoleh bekal dan pemahaman mendalam. (png/red) 

Related posts: