Makassar, Eksepsi Online – (26/3) Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (LeDHaK FH-UH) mengadakan Konstitusionalisasi Tradisi X (Kontra X) yang dilaksanakan di Villa Dalu Bua Pantai Galeson yang berlangsung pada 26-27 Maret 2022.
Kegiatan ini merupakan tahap kedua dari proses recruitmen anggota baru LeDHaK yang bertujuan untuk membentuk kader dengan pengetahuan-pengetahuan diluar teori dengan menciptakan kedekatan bersama keluarga LeDHaK, selain itu kegiatan ini juga memperkenalkan dengan tradisi dan kultur yang ada di organisasi ini.
Kontra X ini dilaksanakan secara full Luar Jaringan (Luring) yang diikuti oleh 94 peserta dari berbagai fakultas, kegiatan recruitmen pertama kali secara full luring semenjak pandemi Covid-19.
Menurut Ketua Panitia, Nur Asirah Sukarman mengatakan bahwa kali ini lebih menekan untuk merasakan kebersamaan yang dimana berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya.
“Tahun lalu kan dilaksanakan secara online dan seperti boring hanya mendengar materi, ada juga praktik debatnya, kan lebih seru dilaksanakan secara offline, jadi kali ini dirasakan kebersamaannya.” Tuturnya.
Bersambungan dengan itu, Ketua Umum LeDHaK Unhas Andi Syamrullah Makkuaseng juga mengutamakan untuk kebersamaan karena LeDHaK Unhas tidak hanya di Fakultas Hukum saja melainkan ada dibeberapa Fakultas juga seperti Lembaga Debat Humaniora dan Kebudayaan Fakultas Ilmu Budaya (LeDHaK FIB), Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokokteran, Fakultas Pertenakan, dan Fakultas MIPA.
“LeDHaK Unhas makin jaya kedepannya dan makin sukses dengan adanya anggota-anggota yang luar biasa itu bisa menghasilkan kader-kader lebih erat kebersamaannya, terlebih prestasi yang kita raih, jadi lebih ditekankan kebersamaan kami walaupun berbeda fakultas tetapi kebersamaan kami yang kita tekankan.” Harap Arul sapaan akrabnya.
“Harapan saya kepada Kontra X kali ini semoga tetap bertahap, bukan cuma sampai disini karena masih banyak proses yang menarik kedepannya, masih ada pelajaran-pelajaran yang banyak lebih menarik di Lembaga Debat dan Konstitusi ini.” Tutup Ashira. (fff)
