Makassar, Eksepsi Online – (1/6) Himpunan Departemen Hukum Masyarakat dan Pembangunan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) Law and Society Institute (LETS Institute) berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Jalur Ketua OSIS (FORKOMJAKETOS) Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan meluncurkan platform digital dengan nama “Ruang Unhas” yang diselenggarakan di Aula LPMPP Unhas, Rabu (1/6).
Ruang Unhas merupakan platform website yang berfungsi sebagai wadah belajar dan komunikasi bagi siswa Sekolah Menengah Atas sekaligus merupakan penghubung antara Unhas dan sekolah yang menjadi mitra dari Ruang Unhas.
Menurut Direktur Eksekutif LETS Institute sekaligus inisiator kegiatan ini, Muhammad Surya Gemilang mengatakan bahwa Ruang Unhas merupakan ikhtiar untuk melakukan modernisasi budaya kelembagaan serta pembaharuan ke arah yang lebih baik.
“Ini merupakan ikhtiar untuk melakukan modernisasi budaya kelembagaan agar kita mampu bergerak maju, kita sudah tidak boleh lagi mempraktikkan metode masa lalu untuk menghadapi tantangan masa kini, harus ada pembaharuan yang jauh lebih baik kedepannya,” ujar Surya.
Disisi lain, output dari Ruang Unhas yaitu sebagai wadah riset dalam menanggapi permasalahan yang ada di masyarakat serta nantinya diharapkan akan membuka capital market sebagai modal finansial kedua lembaga yang mengurus website ini.
“Ruang Unhas ini memiliki berbagai output antara lain dapat menjadi wadah riset untuk menanggapi permasalahan sosial yang ada dan diharapkan Ruang Unhas ini menjadi konseptor utama dalam implementasi ide tersebut, serta kami berharap bahwa Ruang Unhas ini dapat membuka capital market bagi lembaga yang bermitra dan akan digunakan sedemikian rupa untuk meningkatkan kapasitas dua lembaga yang mengelola web tersebut kedepannya,” tambah Surya.
Hal ini merupakan terobosan inovatif bagi kelembagaan di Unhas. Pasalnya Ruang Unhas ini merupakan penggarapan bersama dari dua lembaga yang berbeda, yaitu LETS Institute FH-UH dan FORKOMJAKETOS Unhas.
Adapun Surya berharap dengan adanya kegiatan kolaboratif ini dapat menjadi cetak biru penekan ketegangan lembaga kemahasiswaan di Unhas dan apabila dilaksanakan secara simultan dan berkesinambungan akan menghasilkan hal-hal besar serta membangun modernisasi kelembagaan di Unhas.
“Kami berharap bahwa ego lembaga kemahasiswaan di Unhas dapat ditekan, adanya kolaborasi ini menunjukkan apabila dilaksanakan secara simultan dan berkesinambungan akan dihasilkan hal-hal besar dan hal baik yang akan menghasilkan modernisasi kelembagaan melalui pola-pola platform digital yang tersedia,” harap Surya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua FORKOMJAKETOS Unhas Abdul Salam Achmad, menyatakan bahwa tujuan dasar dari Ruang Unhas adalah sebagai role model dan pusat informasi yang resmi di mana platform ini harus mendapat perhatian dari birokrasi Unhas.
“Kita ingin membentuk sebuah role model untuk teman-teman lain dengan esensi kita ingin mengubah minset bahwa dengan berkolaborasi kita bisa bergerak secara berkembang, melalui platform ini dengan tujuannya sebagai pusat informasi kemahasiswaan dan pengamalan tri darma perguruan tinggi. Jadi teman-teman mahasiswa terkhusus dua organisasi ini sebagai tenaga riset yang mengkaji permasalahan kompleks di lingkup kelembagaan dan juga masyarakat melalui fitur forum diskusi dan forum belajar. Adapun harapan saya dapat menjadi pusat informasi yang resmi, di mana birokrasi kampus mampu memberi perhatian dan dukungan terkhusus dalam bidang kemahasiswaan agar legitimasi platform ini tidak hanya dirintis oleh dua lembaga ini kedepannya,” ujar Salam. (bje)