Makassar, Eksepsi Online – (16/7) Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) gelombang 108 Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali hangat setelah kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu peserta KKNT kepada peserta lain dari posko yang sama. Terduga pelaku berinisial FA diketahui melakukan tindakan tidak senonoh kepada tiga penyintas yang terkuak pada musyawarah bersama peserta posko KKNT tersebut pada Minggu (3/7) lalu.
Musyawarah ini berlangsung setelah salah satu diantaranya menyuarakan kejadian yang dialami, sehingga pada musyawarah ini pula terduga pelaku dimintai keterangan. Dari postingan Instagram story akun Instagram KKNT yang ditempatkan pada lokasi kejadian diketahui bahwa Dosen Pengampu KKN (DPK) mengeluarkan terduga pelaku dari posko penempannya.
Baca kronologi disini.
Terkait hal tersebut, Kepala Pusat Pengembangan KKN (P2KKN) Unhas, Muhammad Kurnia, S.Pi., M.Sc. Ph.D saat dihubungi oleh kru eksepsi pada Sabtu (9/7) lalu menyatakan masih sementara menunggu perkembangan dari tim DPK yang mendalami masalah tersebut.
Sementara Ishaq Rahman, S.I.P., M.Si salah satu tim DPK saat dikonfirmasi memilih untuk tidak berkomentar terlebih dahulu terkait isu yang beredar ini.
“Mohon Maaf, Belum bisa ka berkomentar terkait hal tersebut,” ujarnya melalui pesan Whatsapp.
Dilain sisi Komite Anti Kekerasan Seksual Unhas menyatakan sedang mengawal kasus tersebut dengan tim khusus yang telah dibentuknya.
“Iya (kasus sedang dikawal), tapi tentang rincian kasusnya hanya tim pengawalan yang tau,” jelas Siti Khafidzah Mufti, selalu koordinator umum, Sabtu (16/7). (hyn)
