web analytics
header

Mewujudkan Kesadaran Masyarakat Terkait Inklusi, ALSA LC Unhas Sukses Menggelar Social Event 2022

IMG_20220927_071501

Makassar, Eksepsi Online – (27/9) Asian Law Student Association Local Chapter (ALSA LC) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar kegiatan sosial tahunan yakni ALSA Social Event yang bertujuan untuk menjadi wadah dalam memberikan manfaat kepada masyarakat, membangun dan mempererat hubungan ALSA LC Unhas dengan masyarakat, meningkatkan kepedulian anggota ALSA LC Unhas kepada masyarakat dan bentuk pengimplementasian salah satu empat pilar ALSA LC Unhas yaitu Socially Responsible.

Mengangkat tema “This-Ability : A Step Towards Creating an Inclusive Society, ThisAbility” ALSA LC Unhas berangkat dari adanya paradigma masyarakat yang memandang sosok penyandang disabilitas dengan segala keterbatasan yang ia miliki secara media seringkali dianggap sebagai “kaum yang kurang beruntung.”

ALSA LC Unhas juga memilih konsep tema kegiatan kali ini, dengan berkiblat dari hasil wawancara yang dilakukan bersama Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pelajar demi Kesetaraan (GEMPARKAN) kota Makassar, mengatakan bahwa kaum disabilitas seringkali masih mengalami kesulitan apabila harus mengelola atau memproduksi sesuatu yang sifatnya berhubungan dengan Information and Technology.

Hal tersebut didukung oleh assessment yang dilakukan oleh Pergerakan Difabel Indonesia Untuk Kesetaraan (PerDik) memperoleh yang 1.283 responden dari 32 Provinsi, 261 kota/kabupaten yang pada mayoritasnya merupakan perwakilan kelompok usia produktif.

Penyelenggaraan ALSA Social Event tahun ini terbagi atas dua rangkaian kegiatan yaitu, PreEvent dan Main Event. Agenda PreEvent dilaksanakan Kamis (15/9) di Ruangan Promosi Prof. Dr. Mr. Andi Zainal Abidin Farid, S.H. Fakultas Hukum Unhas dengan rangkaian sosialisasi yaitu Kuliah Literasi Inklusif (Kulik) sebagai pembekalan anggota ALSA sebelum terjun ke masyarakat untuk menyebarluaskan terkait “Masyarakat Inklusif” dengan bekerja sama dengan PerDik dengan tema pembahasan “Patterns and Methods of Interacting with the Disabled.

Kegiatan PreEvent kemudian dilanjutkan dengan melakukan kampanye ke masyarakat yang ada di lingkungan Unhas dengan membawa poster dengan substansi terkait disabilitas terdapat juga fasilitas barcode emodul dengan substansi informasi seputar disabilitas, salah satunya pola dan metode berinteraksi dengan disabilitas. Selain itu, terdapat barcode petisi online aktivitas ini untuk mewujudkan masyarakat inklusif.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh berbagai kalangan masyarakat. Main Event dari ALSA Social Event diadakan tanggal (17/9) di Aula SLB Negeri 1 Pembina Provinsi Sulawesi Selatan dengan mengadakan pelatihan desain grafis.

Social Event kemudian diisi dengan materi oleh Hadi Syafitra Jamal, S.H yang merupakan former Secretary Manager Technology, Information, and Multimedia Department dari ALSA LC Unhas dan sharing session bersama Firman Haryono Syam,S.H yang juga merupakan Former Staff of Technology, Information, and Multimedia Departement ALSA LC Unhas serta Daeng Malik dari PerDik.

Sebanyak 30 peserta yang merupakan disabilitas fisik dan disabilitas sensorik tuli ikut memeriahkan ALSA Social Event kali ini.

Dalam kegiatan ini ALSA LC Unhas bekerja sama dengan Komunitas Anak dengan Sindrom Down untuk menampilkan bakat mulai dari tarian, pembacaan puisi, menyanyi, dan penampilan kolaborasi-kolaborasi.

Dimeriahkan dengan penampilan dari SLB Negri 1 Pembina seperti menari, pembacaan puisi dan menyanyi.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka dan yang paling penting bisa melihat ekspresi anak-anak yang begitu Bahagia,” kata Nurselaku, guru SLB Negeri 1 Pembina Makassar.

Sebagai bagian dalam menunjang restorasi ruang kota yang inklusif ALSA LC Unhas juga bekerja sama dengan Lembaga Bidang Pembinaan dan Pengembangan serta Perlindungan seperti PerDik, Persatuan Tuna netra Indonesia, Gerakan Mahasiswa dan Pelajar Demi Kesetaraan, dan Gerakan untuk Kesetaraan Tuna Rungu.

Dalam sambutannya, Agra Rahagi Sabri selaku Project Officer, mengaku akan membentuk komunitas desain grafis yang mewadahi peserta kelas desain grafis untuk meningkatkan passion-nya dalam bidang desain grafis dan pengembangannya akan terus dipantau oleh ALSA LC Unhas.

“Selain itu saya juga berharap kegiatan ALSA Sosial Event tahun ini mampu mendorong masyarakat untuk mewujudkan masyarakat inklusif, khususnya kepada teman-teman disabilitas bahwa mereka juga bisa melakukan hal-hal yang mungkin tidak bisa kita lakukan,” pungkasnya. (goz) 

Related posts: