Makassar, Eksepsi Online – (2/4) Lembaga Penulisan dan Penalaran Karya Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (LP2KI FH-UH) sukses menggelar kegiatan Magang pada Sabtu (1/4) yang diselenggarakan secara langsung di Aula Prof. Dr. Ahmad Manggalau FH-UH.
Pelaksanaan Magang LP2KI 2023 berbeda dengan pelaksanaan dua tahun sebelumnya. Berbanding terbalik dengan dua tahun belakangan yang dilaksanakan secara online akibat dari Pandemi Covid-19, tahun ini akhirnya dilaksanakan secara langsung (offline).
Mengangkat tema “Regenerasi Penalar Ilmiah Melalui Kader LP2KI yang Kreatif dan Prestatif”, LP2KI berhasil menggait kader baru sebanyak 44 peserta untuk mengikuti Magang pada tahun ini.
Dalam pelaksanaan Magang ini tentunya tidak serta merta berjalan dengan lancar. Terdapat beberapa kendala yang dialami oleh panitia dalam proses Magang tersebut. Selaras dengan ungkapan dari Muhammad Faturrachman selaku Ketua Panitia.
“Tentu setiap kepanitiaan memiliki kesulitan masing-masing, dan terkhusus untuk Magang, hal yang menjadi kesulitan kami itu terletak pada persiapannya, karena berhubung di minggu pertama puasa itu memiliki tanggal merah yang cukup banyak, sehingga hal-hal seperti persuratan lambat kita eksekusi, pun juga karena panitia banyak yang pulang kampung di minggu tersebut, sehingga hal-hal yang seharusnya sudah dipersiapkan secara matang belum kita persiapkan secara baik. Tapi, kami tetap bersyukur, pelaksanaan magang tetap bisa dilaksanakan dengan sukses,” ungkap Fatur.
Lebih lanjut, Fatur berharap agar Magang tahun ini dapat membawa para peserta untuk dapat menggali serta memperdalam wawasan dan keilmuan pada bidang kepenulisan, sehingga dapat menjadi kader LP2KI yang dapat berproses menjadi penalaran ilmiah yang kreatif maupun prestatif.
“Pada Magang tahun ini, kami berharap agar teman-teman peserta dapat menggali dan memperdalam wawasan dan keilmuannya pada bidang kepenulisan, sehingga ke depannya, teman-teman peserta yang akan bergabung dengan keluarga besar LP2KI, dapat berproses menjadi penalar ilmiah yang kreatif maupun prestatif seperti tema yang kami angkat,” harap Fatur. (png)
